Jumat, 20 September 2024

Sekjen OPOP Jatim Harap Sociopreneur Pesantren Tingkatkan Kemampuan Berwirausaha

Diunggah pada : 12 Juni 2024 17:43:06 111
Sekjen OPOP Jatim, Mohammad Ghofirin, saat ditemui pada acara pembukaan Pelatihan Kewirausahaan Digital OPOP Academy, di kantor Diskop UKM Jatim, Sidoarjo, Rabu (12/6/2024). Foto : Vivin

Jatim Newsroom - Sekretaris Jenderal (Sekjen) OPOP Jatim, Mohammad Ghofirin mengharapkan, alumni pondok pesantren yang berwirausaha atau biasa disebut sociopreneur, dapat meningkatkan kemampuannya dalam berbisnis melalui pelatihan kewirausahaan digital OPOP Academy.

Pernyataan tersebut disampaikannya, saat Ia menghadiri acara pembukaan kegiatan Pelatihan Kewirausahaan Digital One Pesantren One Product (OPOP) Academy Batch Ketiga pada Rabu (12/6/2024) di kantor Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Jawa Timur (Diskop UKM Jatim) Sidoarjo. 

Melalui kegiatan ini, para alumni diharapkan terus meningkatkan kemampuannya dalam bisnis. Karena faktanya sedikit alumni yang memiliki ilmu tentang bisnis, tapi kenyatannya mereka berbisnis. setiap hal itu kan harus ada gurunya, dan harus ada ilmunya. "Kalau tanpa guru, tanpa ilmu maka segala hal tidak akan optimal dan maksimal hasilnya. Oleh karena itu saya berharap kepada seluruh alumni pesantren yang ingin berbisnis untuk menemukan gurunya, dan kuasai ilmunya. Dan hari ini kita sediakan dua-duanya." tuturnya saat ditemui usai pembukaan kegiatan. 

Sekjen OPOP Jatim yang biasa disapa Gus Ghofirin itu menjelaskan, pelatihan OPOP Academy Batch Ketiga ini diikuti oleh 100 alumni pondok pesantren yang memiliki bisnis atau start up business.

"Di penghujung tahun 2023 kemarin Ibu Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur tahun periode 2019-2024 melaunching program OPOP Academy bekerjasama dengan PT. Gojek Tokopedia. Alhamdulillah hari ini kita sudah masuk batch ketiga dari 8 batch yang akan dilaksanakan" jelas Gus Ghofirin.

Kepala Diskop UKM Jatim, Andromeda Qomariah (depan, jilbab merah) bersama Sekjen OPOP Jatim, Mohammad Ghofirin (depan, dua dari kanan) saat sesi foto bersama seluruh peserta pada pembukaan Pelatihan Kewirausahaan Digital OPOP Academy, di kantor Diskop UKM Jatim, Sidoarjo Rabu (12/6/2024). Foto : Vivin

Pada batch ketiga ini, Gus Ghofirin menuturkan, animo para alumni pesantren yang punya bisnis usaha untuk mengikuti pelatihan kewirausahaan digital ini sangat bagus sekali.

"Luar biasa antusiasnya, pendaftar nya lebih banyak dari batch sebelumnya. Kali ini kuota yang tersedia 100 peserta, namun yang daftar mencapai 500 orang, lima kali lipat dari kuota." tuturnya. 

Karena di batch ketiga ini total peserta yang ikut sudah melampaui 500 peserta, Gus Ghofirin mengaku pihaknya merasa optimis hingga di batch terakhir nanti akan melebihi dari target 1000 peserta.

"Teman-teman alumni ini kan tidak semuanya jadi kiai. Oleh karena itu, OPOP Jatim mengusung tiga pilar dalam pemberdayaan ekonomi berbasis pesantren, yakni santripreneur, pesantrenpreneur, dan sociopreneur. Nah, Pelatihan kewirausahaan syariah ini dilaksanakan untuk memenuhi pilar sociopreneur, mudah-mudahan dengan pelatihan ini alumni-alumni pesantren bisa berdaya, bisnisnya bisa maju pesat dan pada akhirnya masyarakat sekitar ikut sejahtera," pungkas Gus Ghofirin. (vin/hjr)

#Diskop UKM Jatim #OPOP Jatim #OPOP Academy #Sekjen OPOP Jatim #sociopreneur