Rabu, 1 Mei 2024

Sekdaprov Jatim : Kegiatan Rangkaian Tim Lintas Batas Disabilitas akan Diadakan Setiap Tahun

Diunggah pada : 28 November 2023 14:29:47 85
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur (Sekdaprov Jatim), Adhy Karyono (tengah) pada acara pelepasan tim Lintas Batas Disabilitas, di Kantor Gubernur Jatim, Surabaya, Selasa (28/11/2023). Foto : Dok. Humas Dinsos Jatim

Jatim Newsroom – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur (Sekdaprov Jatim), Adhy Karyono, mengatakan, kegiatan rangkaian Tim Lintas Batas Disabilitas akan rutin diadakan setiap tahun di Provinsi Jawa Timur untuk memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI). Demikian disampaikannya, saat menghadiri pelepasan keberangkatan Tim Lintas Batas Disabilitas ke lima titik Bakorwil di Provinsi Jawa Timur.

Keberangkatan Tim Lintas Batas Disabilitas yang secara langsung dilepas oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, tersebut, berlangsung di depan halaman Kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan, 110 Surabaya, pada Selasa (28/11/2023).

Sebelum pelepasan, dilaksanakan upacara apel bersama yang diikuti 2 peleton atau 60 orang Jatim Social Care (JSC), 70 orang perwakilan komunitas disabilitas, 1 peleton atau 30 orang pilar kesejahteraan sosial, 1 peleton Kepala UPT dan bidang di lingkungan Dinsos Jatim, serta undangan.

Sekdaprov Jatim, Adhy Karyono, mengatakan, rangkaian kegiatan tim lintas batas disabilitas ini sebetulnya kegiatan penting, karena belum pernah pada tahun-tahun sebelumnya peringatan HDI dirayakan dengan satu rangkaian berupa kegiatan aksi nyata terhadap penyandang disabilitas yang ada di Jawa Timur.

“Ini tugas kita bersama, sesuai Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 Tentang penyandang disabilitas bahwa kita punya tanggung jawab. Nah, yang perlu kita tekankan adalah, pemerintah tentu paling utama sebagai regulator maupun implementator, maka dalam usulan dinas sosial untuk mengisi rangkaian kegiatan ini pertama kalinya, seterusnya akan diperingati rangkaian kegiatan seperti ini,” kata Adhy.

Dengan tim lintas batas disabilitas, Adhy berharap, semoga dapat menjangkau masyarakat disabilitas sebanyak-banyaknya. “Tugas kami adalah mencarikan kebutuhan bantuannya, jika kurang untuk bantuan, dengan motivasi yang kuat dinas sosial, kami akan carikan sumber bantuan itu, karena ini tanggung jawab bersama. Sehingga tidak akan ada lagi teman-teman kita yang tertinggal tidak mendapatkan akses,” ujar Adhy.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur (Kadinsos Jatim) Restu Novi Widiani mengatakan, berdasarakan pendataan pada aplikasi e Disabilitas  yang dilakukan  Dinsos Jatim bersama Dinsos Kab/kota dan Pendamping disabilitas, diperoleh data jumlah penyandang disabilitas sebanyak 17.401 per November 2023.

“Data ini belum semua, masih terdapat disabilitas yang belum terjangkau program Pemprov Jatim atau program dari kabupaten/kota, dan ternyata masih banyak pula keluarga yang menyembunyikan identitas anggota keluarganya karena malu atau tidak tahu informasi program,” ungkap Novi.

Sesuai data yang menunjukkan, bahwa ada 17.401 penyandang disabilitas di Jatim tersebut, Novi menjelaskan, pihaknya sebagai Kadinsos Jatim harus menggiatkan penjangkauan disabilitas yang salah satu caranya, dengan Lintas Batas Disabilitas di lima titik Bakorwil seperti ini.

“Dengan kegiatan ini gema peringatan HDI dapat dirasakan seluruh disabilitas se-Jatim. Acara ini juga ajang reuni penyandang disabilitas. Kami ingin keluarga yang punya anggota penyandang disabilitas jangan disembunyikan. Ayo keluar, kami akan berikan jangkauan dan perlindungan jaminan sosial. Karena pada intinya ‘Aku, Kamu, Kita Setara’,” pungkas Novi.

Diketahui, acara pelepasan ini dihadiri pula oleh, Disability Motorcycle Indonesia (DMI), Gerakan Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin), Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Jawa Timur, Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), Pilar-Pilar Kesejahteraan Sosial Jawa Timur (TAGANA, TKSK, dan Jatim Social Care atau JSC), dan pendamping disabilitas.

Kegiatan tim Lintas Batas Disabilitas ini, akan menuju lima titik kabupaten berdasarkan wilayah Bakorwil dan akan menjangkau difabel untuk diberi deteksi dini, layanan dukungan psikososial bagi disabilitas beserta keluarga, maupun pengukuran untuk mendapatkan alat bantu disabilitas mobilitas. Dengan tim ini akan diharapkan dapat menggerakan potensi sumber daya masyarakat setempat dan pemkab /pemkota setempat agar lebih perhatian terhadap pemberian hak hak disabilitas.

Usai dilepas, tim Lintas Batas Disabilitas bergerak menuju Pendopo Kabupaten Bangkalan yang termasuk wilayah Bakorwil Pamekasan, kemudian ke Kab. Lamongan pada Rabu (29/11/2023) sebagai perwakilan Bakorwil Bojonegoro.

Selanjutnya, pada Kamis (30/11/2023), Tim Lintas Batas Disabilitas berada menuju Kab. Lumajang yang mewakili titik Bakorwil Jember. Pada Jumat (1/12/2023), tim mengunjungi Kab. Pasuruan yang masuk dalam wilayah Bakorwil Malang. Terakhir, pada Sabtu (2/12/2023), Tim Lintas Batas Disabilitas berkunjung ke titik terakhir di Kab. Trenggalek sebagai perwakilan wilayah Bakorwil Madiun. Acara akan dilanjutkan dengan peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) dan Temu Inklusi di Trenggalek pada Minggu-Senin (3-4/11/2023). (vin/s)

#Sekdaprov Jatim #Adhy Karyono #Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur #Hari Disabilitas Internasional #Lintas Batas Disabilitas