Rabu, 8 Mei 2024

Sejak 2020, PROFUNA Berhasil Tanam 120.000 Pohon di Wilayah Malang Raya

Diunggah pada : 9 Mei 2022 11:52:49 42
Penanaman pohon rimba

Jatim Newsroom- Sejak tahun 2020 hingga bulan April 2022, PROFAUNA Indonesia bersama kelompok-kelompok petani hutan, telah menanam sekitar 120.000 pohon di wilayah Malang raya.  

Pendiri PROFAUNA Indonesia, Rosek Nursahid, Senin (9/5/2022) mengatakan, PROFAUNA Indonesia juga medorong penanaman pohon rimba seperti jenis-jenis ficus, agar juga berfungsi dalam menjaga ketersediaan air bersih bagi masyarakat sekitar hutan.

Sebagai komitmen menjaga kelestarian hutan, PROFAUNA Indonesia pada April kemarin meluncurkan Program "Hutan Masa Depan". Program ini bekerja sama dengan kelompok petani hutan, antara lain Kelompok Tani Hutan (KTH) Maju Mapan, KTH Arjuna Baghawanta, Kelompok Perhutanan Sosial Wono Mulyo dan KTH Sidodadi.

Selain dengan KTH, program ini juga mengandeng Perhutani KPH Malang dan perusahaan yang peduli hutan. Perusahaan yang peduli itu antara lain CV Petungsewu Adventure dan Bayiku.id yang terlibat dalam program "Hutan Masa depan" lewat skema Adopsi Pohon dan Adopsi Hutan.

Program "Hutan Masa Depan" sebagai upaya mensinergikan kepentingan ekonomi dan ekologi dalam pengelolaan hutan di Jawa pada bulan April 2022 di Malang. Program "Hutan Masa Depan" ini sebenarnya adalah re-branding program rehabilitasi hutan yang sudah dilakukan oleh PROFAUNA Indonesia bersama masyarakat lokal sejak tahun 2020.

Inti dari program ini adalah mengajak masyarakat lokal seperti petani hutan untuk memulihkan hutan yang rusak dengan menanam pohon buah-buahan. Dengan demikian, petani akan mendapatkan keuntungan ekonomi dari panen buahnya, sementara tegakan pohonnya akan punya fungsi secara ekologi seperti mengikat tanah agar tidak longsor dan mencegah banjir.

Lewat program "Hutan Masa Depan" ini diharapkan di masa mendatang masyarakat sekitar hutan bisa mendapatkan keuntungan ekonomi dari panen buah dan pengembangan wisata alam yang berkelanjutan. Target lainnya adalah mata air yang ada di hutan itu tetap terjaga kelestariannya dan malah lebih besar debit airnya, karena semakin banyak pohon yang ada di sekitar mata air.

Dengan mengusung tagline "Hutan lestari, rakyat berseri, burung bernyanyi," program ini mewakili kepentingan hutan sebagai sebuah ekosistem, manusia dan satwa liar yang diwakili keberadaan burung. (jal/hjr)

#tanam pohon #PROFAUNA

Berita Terkait