Jumat, 17 Mei 2024

RSUD Dr. Soegiri Lamongan Miliki Potensi Peningkatan Menjadi RS Pendidikan Spesialis

Diunggah pada : 10 Januari 2023 16:48:45 391
Sumber foto : Diskominfo Kabupaten Lamongan

Jatim Newsroom – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soegiri Lamongan menerima kunjungan tim surveyor Assesment Lapangan Luring LAM – PTKES, Selasa (8/1/2023). Kunjungan ini dalam rangka penilaian dan langkah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat di Lamongan, sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya karena RSUD Dr. Soegiri Lamongan  juga sebagai rumah sakit pendidikan utama program dokter di universitas tersebut.  

Melalui pers rilis Diskominfo Kabupaten Lamongan,  Asesor I Tim Surveyor LAM - PTKES Dedi Rachmadi mengatakan bahwa, terdapat beberapa spekulasi yang dilakukan selama empat hari, dari Minggu sampai Rabu (8-11/1/2023). Salah satunya yakni yang berkaitan dengan rumah sakit pendidikan, mulai dari proses belajar mengajar, ketersediaan fasilitas, sarana prasarana, hingga lainnya.

"Kami ke sini bertujuan untuk memotret yang sebenarnya sudah ada di buku kinerja, apakah yang ada di buku laporan dan di lapangan sudah sesuai, kegiatan belajar mengajarnya berjalan, jumlah kasurnya cukup, yang nanti kita potret dan laporkan ke LAM - PTKES," tutur Dedi, yang juga seorang dosen Fakultas Kedoketran Universitas Padjajaran Bandung itu.

Dedi mengungkapkan, RSUD Dr. Soegiri Lamongan mempunyai potensi menjadi Rumah Sakit (RS) Pendidikan Spesialis. "Tadi saya masuk dan melihat dari luar RS Soegiri ini sebagai RS pendidikan utama sangat cocok, malahan ini bisa saja dikembangkan menjadi RSUD pendidikan dokter spesialis,"ungkapnya.

Tak hanya keberlangsungan proses belajar mengajar yang berjalan, lanjut Dedi, di RSUD Dr. Soegiri Lamongan ini dalam meningkatkan dan memajukan ekosistem kesehatan masyarakatnya juga selalu didukung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan.

"Saat ini pemerintah sedang mendorong Academic Health System atau AHS yang merupakan model kerjasama terintegrasi antara perguruan tinggi fakultas kedokteran, rumah sakit, dan pemerintah daerah. Jadi, Alhamdulillah kehadiran Bapak Bupati Lamongan ini menunjukan sebuah dukungan yang sangat kuat,"tutur Dedi.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi yang juga hadir momen itu menuturkan, bahwa dengan kerjasama ini dapat memberikan dampak yang lebih luas kepada masyarakat. "Banyak hal yang kita peroleh dari kerjasama ini, bahwa saling bersinergi, masing-masing saling mengungkit dan mendorong untuk menjadi lebih baik," tutur Pak Yes begitu sapaan akrab Bupati Lamongan tersebut.

Pak Yes berharap adanya assessment ini, bisa menjadi dorongan RSUD Dr. Soegiri Lamongan untuk berbenah lagi menjadi RSUD yang mempu memberikan pelayanan serta inovasi – inovasi kesehatan terbaik di masyarakat.

Sedangkan, Direktur RSUD Dr. Soegiri Lamongan, Dr. Moh. Chaidir Annas mengungkapkan assessment ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan, dan kali ini telah dipersiapkan lebih matang di bandingkan assessment di tahun 2019 lalu.

"RSUD Soegiri ini melengkapi sarana dan prasarana baik pelayanan, penunjang pelayanan, sarana umum, sarana di instalasi, serta kebutuhkan SDM termasuk dokter. Dan di tahun 2023 ini ada 27 mahasiswa dokter muda yang sudah lulus Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter atau UKMPPD,”pungkasnya. (vin/s)

#Kabupaten Lamongan #RSUD