Sabtu, 27 April 2024

Rektor UNESA: Akademisi Bantu Mengkaji Tragedi Persepakbolaan secara Menyeluruh

Diunggah pada : 18 Oktober 2022 13:49:07 47
Rektor UNESA dalam sarasehan Ilmu Keolahragaan bertajuk “Damailah Sepak Bola Indonesia” di Kampus UNESA, Selasa (18/10/2022).

Jatim Newsroom – Sepak bola bukan hanya sebuah cabang olahraga, melainkan juga media efektif pengembangan karakter. Mulai dari mengambil keputusan, menolak kecurangan, mengabaikan provokasi, menerima keputusan wasit, dan nilai-nilai sportivitas lainnya. 

Hal tersebut disampaikan oleh Rektor Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Nurhasan, sarasehan Ilmu Keolahragaan bertajuk “Damailah Sepak Bola Indonesia” di Kampus UNESA, Selasa (18/10/2022). 

Tragedi Kanjuruhan, kata Nurhasan, menjadi perhatian dan keprihatinan bagi segenap insan olahraga. Narasi yang muncul pun beragam, namun sebagai akademisi, Nurhasan mengimbau untuk tidak berpihak. 

“Sebagai insan Perguruan Tinggi, kita harus secara netral mengkaji secara holistik dari berbagai perspektif sehingga mampu menelurkan sebuah solusi agar kejadian serupa tidak terulang lagi,” tegasnya dalam acara yang dihadiri secara daring oleh Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Zainudin Amali ini. 

Ia melanjutkan, sepak bola merupakan olahraga populer. Lebih kurang 70 persen masyarakat Indonesia menyukainya. “Maka, semoga kegiatan ini bisa memberikan solusi konstruktif dan kontribusi positif untuk memperbaiki dunia persepakbolaan Indonesia ke depan,” imbuh Nurhasan. 

Hadir pula Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jawa Timur, Pulung Chausar; Sosiolog Universitas Indonesia, Imam B Prasodjo; Tokoh Pendidikan Karakter UNESA, Muchlas Samani; Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Jatim, Ahmad Riyadh; Perwakilan Asosiasi Profesor Keolahragaan Indonesia, Agus Kristiyanto; dan Koordinator Supporter Indonesia, Ignatius Indro. (idc/n)

#olahraga #sepak bola #unesa