Jumat, 20 September 2024

Rangkaian Roadshow Bus Antikorupsi

Rangkaian Roadshow Bus Antikorupsi di Jawa Timur Resmi Ditutup Pj. Sekdaprov Jatim

Diunggah pada : 15 Juni 2024 20:54:04 82
Pelepasan Roadshow Bus Antikorupsi di SMKN 5 Surabaya, Sabtu (15/6/2024). Foto : Haenry / JNR

Jatim Newsroom - Rangkaian Roadshow Bus Antikorupsi Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) di Jawa Timur bertajuk 'Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi' secara resmi ditutup.

Penutupan tersebut ditandai dengan upacara pelepasan Bus Antikorupsi KPK menuju tempat selanjutnya yang dilakukan oleh Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur (Sekdaprov Jatim), Bobby Soemiarsono, di SMKN 5 Surabaya, Sabtu (15/6/2024). 

Rangkaian Bus Antikorupsi ini telah singgah di Kota Surabaya, selama empat hari dari Rabu sampai Sabtu (12-15/6/2024), yang di dalamnya terdapat berbagai kegiatan mulai dari pelatihan, workshop, talkshow, berbagai lomba dengan menyasar berbagai kalangan mulai dari pemerintahan hingga tingkat terkecil masyarakat agar teredukasi pencegahan terjadinya korupsi. Melalui Roadshow Bus Antikorupsi di Surabaya ini, telah terhitung total 20.786 orang teredukasi terkait antikorupsi. 

Dalam sambutannya, Pj. Sekdaprov Jatim, Bobby Soemiarsono menyampaikan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur sangat mendukung upaya yang dilakukan KPK dalam mengedukasi untuk mencegah terjadinya korupsi melalui Roadshow Bus Antikorupsi ini. Hal tersebut, sudah terbukti karena dapat memberikan banyak hasil berkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh tidak hanya para Kepala OPD, tetapi juga para siswa-siswi di seluruh Jawa Timur dalam mencegah korupsi.

"Rangkaian kegiatan Roadshow Bus Antikorupsi yang dilakukan mulai dari Provinsi Jawa Timur ini dimulai dari Bangkalan, Bojonegoro, dan berakhir di Kota Surabaya. Provinsi Jawa Timur sudah dilaksanakan dengan baik, sehingga semuanya diharapkan memberikan dampak positif, tidak hanya bagi pemerintah Provinsi Jawa Timur, tapi juga bagi generasi muda kita, para siswa-siswi SMA dan SMK," jelas Bobby.

Pj. Sekdaprov Jatim, Bobby Soemiarsono saat menyampaikan sambutannya pada agenda penutupan dan pelepasan Roadshow Bus Antikorupsi di SMKN 5 Surabaya, Sabtu (15/6/2024). Foto : Haenry / JNR

Bobby menyatakan, bahwa pihaknya sepakat pendidikan pemahaman anti korupsi ini harus dibangun sejak dini, mulai dari siswa-siswi, bahkan sejak mulai pada pendidikan yang sifatnya pembentukan SD, SMP, dan SMK, SMA, hingga perguruan tinggi.

"Harapan kami kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh para siswa-siswi ini akan membentuk budaya baru, budaya anti korupsi di lingkungan anak-anak kita atau generasi muda kita. Di beberapa negara, hal ini dibentuk sejak dini, bahkan hal yang sederhana untuk budaya antri saja, itu sudah ditanamkan mereka ke anak-anaknya sejak mulai SD," tukasnya. 

Dengan kedatangan Roadshow Bus Antikorupsi di Provinsi Jawa Timur ini, Bobby mengatakan, Pemprov Jatim menyambut baik hal tersebut. Karena menyebarkan benih antikorupsi sehingga dapat mencegah terjadinya korupsi di masyarakat. 

"Kami dari Pemprov Jatim menyambut positif upaya KPK dalam menjaga dan mencegah korupsi di Indonesia melalui Roadshow Bus Antikorupsi ini. Budaya antikorupsi harus dibangun sejak dini, maka kegiatan ini penting untuk terus diadakan, mudah-mudahan bisa berkembang terus," pungkas Bobby. (vin/hjr).

#pemprov jatim #KPK RI #Antikorupsi #Rangkaian Bus Antikorupsi