Kamis, 12 Desember 2024

Rangkaian Pertama HUT Pemprov Jatim ke-78, Gubernur Khofifah Berangkatkan Kirab Pataka JBMB

Diunggah pada : 24 September 2023 19:47:57 1341
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat memberangkatkan Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Bea di gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (25/8/2023). Foto : Henry / JNR

Jatim Newsroom – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa  memberangkatkan Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Bea (JBMB) di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (24/9/2023) sore. Kirab Pataka JBMB tersebut sekaligus rangkaian pertama dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) ke-78 tahun 2023 ini. 

Kirab Pataka JBMB dimaksudkan untuk meningkatkan sinergi, kolaborasi dan kerja sama dengan konsep kegiatan kirab secara estafet yang akan menempuh jarak kurang lebih 2.001 kilometer dari Gedung Negara Grahadi, Surabaya. 

Apel pemberangkatan Kirab Pataka JBMB ini, diikuti oleh beberapa perangkat daerah yang terdiri dari,  BPNS, Satpol PP, dan BPBD. Selain memberangkatkan kirab, Gubernur Khofifah juga menyematkan pita tanda dimulainya Operasi Sigap Tata Praja (SITAPA), kepada lima perwakilan perangkat daerah yang meliputi, Satpol PP, Dishub Jatim, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Disbudpar Jatim, dan DPMPTSP Jatim. 

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menyampaikan, acara ini merupakan wujud sinergitas antara Satpol PP dengan Perangkat Daerah dan instansi lain. Ia berpesan kepada seluruh peserta Kirab nantinya, agar di setiap titik diusahakan ada tim yang sempat berkunjung ke radio untuk berdialog menyampaikan pesan Kirab Pataka JBMB.

“Kirab pataka dalam rangka memperingati HUT Pemprov Jawa Timur ke-78 ini, sesungguhnya luar biasa ada banyak misi kebangkitan di dalamnya. Dari sektor pariwisata yang bangkit, misi bersama-sama memberantas narkoba, maupun misi memberantas rokok ilegal. Karena saya rasa banyak masyarakat belum mengetahui multi fungsi dari sinergitas di antara Satpol PP dengan berbagai OPD dan instansi lain,” jelasnya. 

Kepada Kepala Dinas Pendidikan dan PGRI, Gubernur Khofifah meminta agar meningkatkan sinergitas siswa-siswi untuk lebih dalam mengenali bahaya narkoba. 

“Saya minta tolong sinergitas dari siswa-siswi kita juga untuk menjaga daya dukung alam dan lingkungan, mengenali lebih dalam dampak kemarau panjang El Nino. Karena kita harus bersiap siaga menyiapkan stok pangan yang cukup dan menyiapkan irigasi teknis di setiap sektor pertanian kita supaya tidak mengalami defisit. Banyak hal yang bisa diberseiringkan di dalam proses Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Bea ini,” pinta Gubernur Khofifah. 

Khofifah mengungkapkan, karena kick off peringatan HUT Pemprov Jatim ke-78 baru diadakan pada Sabtu (23/9/2023) malam, maka Kirab Pataka JBMB adalah rangkaian pertama di dalam semua rangkaian HUT Pemprov Jawa Timur yang ke-78. 

“Doa kami semua mudah-mudahan Kirab Pataka ini sukses, lancar, selamat dan bisa membawa misi kebangkitan tumbuh berseiring bersama-sama. Tema untuk peringatan hari jadi Pemprov Jatim ke-78 tahun 2023 ini adalah ‘Optimis Jatim Bangkit Terus Melaju’. Maka atas nama kebersamaan kita semua Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Bea saya nyatakan resmi dibuka,” tuturnya. 

Sementara itu, Kepala Satpol PP Provinsi Jawa Timur, Muhammad Hadi Wawan Guntoro dalam laporannya menyampaikan,  Kirab Pataka dengan kata sandi KIP JBMB ini akan membawa keliling secara estafet beberapa bendera dan lambang di Pemprov Jawa Timur. 

“Kirab ini secara estafet akan membawa bendera merah putih, Lambang Jawa Timur Jer Basuki Mawa Bea, lambang Satpol PP Praja Wibawa, lambang perlindungan masyarakat, lambang pemadam kebakaran dan penyelamatan Yudha Bramajaya, dan lambang hari jadi ke-78 Provinsi Jawa Timur dan ke-38 Kabupaten/Kota se-Jawa Timur,” sebut Hadi. 

Hadi menerangkan, adapun rute awal Kirab Pataka ini ialah dari Gedung Negara Grahadi menuju Pendopo Kabupaten Bangkalan. 

“Dan pada 11 Oktober 2023 sampai kembali di Gedung Negara Grahadi untuk selanjutnya mengikuti hadi jadi ke-78 Provinsi Jawa Timur pada 12 Oktober 2023," terangnya.  

Di sepanjang jalan yang akan dilalui, Hadi menyebutkan, tim kirab diwajibkan memutar lagu Mars Jawa Timur dan mempublikasikan capaian kinerja serta prestasi Pemprov Jatim maupun Kabupaten/Kota di Jawa Timur. 

“Pada tahun 2022, Kirab Pataka ini disambut antusias oleh seluruh komponen masyarakat maupun pelajar. Mereka dengan masyarakat mengibarkan bendera merah putih di sepanjang rute yang dilalui, menyambut kehadiran rombongan Kirab Pataka, diiringi dengan pawai seni budaya, yang mencerminkan seluruh suka cita masyarakat Jawa Timur. KIP JBMB 2022, berhasil mencatatkan Rekor Muri Indonesia baru yang bertajuk Kirab Pataka secara estafet dengan jarak terjauh,” ujar Hadi. 

Terkait Operasi SITAPA, Hadi menjelaskan, tujuan operasi ini adalah untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dunia usaha terhadap pedagang dan Pemprov Jawa Timur dengan pendekatakan Preventif ,Edukatif, dan Solutif (PEDULI). Dipaparkannya, Operasi SITAPA terdiri dari tiga bidang. 

Pertama bidang pariwisata, bertujuan untuk membangun iklim usaha pariwisata di wilayah Provinsi Jawa Timur yang kondusif, berdaya saing, dan meliputi 26 jenis usaha pariwisata, yang menjadi kewenangan provinsi. InsyaAllah akan bersinergi dengan DPMPTSP, Disbudpar, Dishub, Dinkes, PU PR, Disnaker, termasuk dengan PHRI, AKRINDO, PHMI, ASTI, dan seluruh Kabupaten/ Kota maupun instansi lainnya,” papar Hadi. 

Hadi menyebutkan, bidang kedua yakni pendidikan, yang bertujuan untuk mewujudkan pendidikan aman, tertib, dan nyaman, melalui sosialisasi maupun pendampingan terkait bahaya narkotika, perkelahian antar siswa, praktek perundungan, serta ancaman kegiatan negatif lainnya. 

“Penguatan wawasan kebangsaan, cinta tanah air, toleransi, dan kemerdekaan serta dorongan untuk berprestasi. Akan berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan, Bakesbang, BNNP, PGRI, serta Pemerintah Kabupaten/Kota maupun instansi lainnya,” tukasnya. 

Bidang ketiga, yakni bidang pemberantasan rokok ilegal, Hadi menyampaikan, hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan dunia usaha, terhadap pelanggaran ketentuan perundangan bidang cukai, yang berpotensi mengurangi pendapatan negara di sektor pajak. 

“Serta memfasilitasi kemudahan perizinan bagi UMKM masyarakat yang ingin mendapat perizinan usaha produksi rokok yang legal,” pungkasnya. 

Di akhir laporannya, Hadi mengajak seluruh peserta Kirab Pataka maupun Tim Operasi SITAPA untuk berkolaborasi dan bersinergi bersama, sehingga dapat berkomitmen menjaga dan melindungi masyarakat Jawa Timur sesuai dengan Nawa Bhakti Satya. (vin) 

#Khofifah Indar Parawansa #Gubernur Jawa Timur #Satpol PP Jatim #Kirab Pataka #Jer Basuki Mawa Bea #Operasi SITAPA #kirab #operasi