PWU Targetkan Setor Masukan PAD Jatim Sebesar Rp 2,2 Miliar

Jatim Newsroom - PT Panca Wira Usaha (PWU) Jatim menargetkan atau sumbang keuntungan kinerja tahun 2024 mendatang untuk memperkuat PAD Jatim tahun 2025 sebesar Rp 2,2 Miliar. Hal ini diungkapkan Dirut PT PWU Jatim Erlangga Satriagung usai mengikuti hearing dengan Komisi C DPRD Jatim terkait RAPBD Jatim 2024, Senin (6/11/2023).

Menurut Erlangga Satriagung target kinerja di tahun 2024 diproyeksikan sekitar 4 miliar. Sehingga dari kinerja tahun 2024 pihaknya akan mampu menyetorkan PAD 2025 mendatang sebesar 2,2 miliar dari 55 persen dari tot proyekai keuntungan kinerja 2024. “Kita sanggup lah untuk itu atau target yang disetor. Target tahun 2024 ini kan tinggal 2 anak perusahaan yang belum pulih yaitu PT Casa Husada Wira Jatim dan PT Puri Panca Pujibangun. InsyaAllah tahun 2025 kedua anak perusahaan ini bisa pulih,”katanya.

Setoran PAD 2025 itu, kata Erlangga ada peningkatan bila dibandingkan PAD yang disetor PT PWU di tahun 2024 hasil kinerja tahun 2023 yang hanya kisaran 400 juta. “Tahun 2023 ini, 8 anak perusahaan PWU, hanya 6 yang sudah siap eksis kembali, setelah alami gejolak covid kemarin. Selain itu keuntungan yang didapat, untuk menopang dua perusahaan yakni PT Casa Husada Wira Jatim dan PT Puri Panca Pujibangun sehingga keuntungan yang disetor ke PAD 2024 hanya 400 Juta,” bebernya.

Dengan kondisi saat ini jelas Erlangga, pihaknya menjamin kinerja 6 perusahaan sudah mulai normal kembali, tinggal 2 perusahaan yang masih perlu ditopang. Sehingga pihaknya bisa optomis target PAD di tahun 2025 hasil kinerja tahun 2024 bisa mencapai 2,2 miliar rupiah. “Kita akan memaksimalkan lagi kinerja di tahun 2024. Mudah mudahan setoran PAD 2025 bisa melebihi target yang telah dipatok tersebut,” jelasnya optimis.

Mantan ketua Kadin Jatim ini juga berharap di tahun 2024 saat memasuki tahun politik Pemilu legislatif dan Pemilu Presiden ditambah Pemilu Kepala Daerah, pihaknya berharap kondisi tetap kondusif dan tidak ada gejolak. “Ya kita juga berharap tahun politik 2024 saat tahun politik semua tetap kondusif dan tidak ada gejolak. Bila ada gejolak maka ini juga memberikan dampak negatif bagi perkembangan dunia usaha. Ini yang tidak kita harapkan,” kata Erlangga.

Ia juga menjelaskan, dari 8 anak perusahaan milik PWU Jatim, sampai kinerja 2024 hanya 2 perusahaan yang masih belum pulih terdampak covid-19 dan membutuhkan perhatian PWU Jatim. Sedangkan 6 perusahaan lainnya sudah mulai on the track.

Dulu saat Covid-19, lanjut  Erlangga Satriagung dua anak perusahaan PT Casa Husada Wira Jatim dan PT Puri Panca Pujibangun yang  terjun bebas kinerjanya.. “Untuk sekarang ini kita akan memperbaiki struktur modal Casa, penyertaan modalnya nanti disupport dari PT PWU untuk memenuhi kebutuhan pasar dan bahan baku,” jelasnya.

Erlangga membeberkan, dari analisa mulai 2018 hingga 2019, dimana hasilnya dibutuhkan dana segar untuk memacu mesin penghasil bagi APBD Jatim. “Kita sudah minta Pemprov, namun itu belum di beri oleh Pemprov karena memang kondisi keuangan APBD juga terimbas covid,” terang Erlangga Satriagung.

"Kita berharap untuk membantu 2 Anak perusahaan PWU tersebut perlu support modal untuk keberlangsungan perusahaan. Misal mesin produksi PT Casa Husada ini sudah usang sejak zaman Belanda. Kita berharap ini juga diperhatikan agar dua anak perusahaan itu bisa segera lepas dari keterpurukannya,” pungkasnya. (pca/hjr)

#PT PWU #BUMD