Jumat, 20 September 2024

Semarak HUT RI

Plato Foundation Gelar Recovery’s Independence Day

Diunggah pada : 22 Agustus 2024 8:02:04 35
Foto : Dokumentasi Plato Foundation

Jatim Newsroom –  Para pejuang pemulihan di Rehabilitasi PLATO tengah menyemarakkan peringatan HUT Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia 2024. Kegiatan ini dikemas dalam “Recovery’s Independence Day-Hari Kemerdekaan bagi Pemulihan dengan tema “Merdeka Tanpa Narkoba, Saatnya Pulih,Produktif dan Bahagia”.

Pada rilisnya hari ini, Kamis (22/8/2024), Dita Amalia, Direktur PLATO Foundation mengatakan, setiap korban Napza atau pejuang pemulihan, berhak mendapatkan akses rehabilitasi sesuai dengan amanat UU Narkotika 2009 Pasal 54 yang menyatakan bahwa pecandu narkotika dan korban penyalahgunaan narkotika wajib menjalani rehabilitasi medis dan social, tentunya perlu ditunjang dengan program dan kegiatan pemulihan yang bermakna dan berbasis bukti.

 “Mereka merayakan kemerdekaan dengan kegiatan positif yang menyenangkan dan edukatif dalam berbagai lomba yang diikuti sebagai momentum untuk memerdekakan diri dari belenggu narkoba yang selama ini menjeratnya”, ujar Dita Amalia. 

Rangkaian kegiatan memperingati HUT Ke-79 Kemerdekaan RI 2024  diikuti oleh 34 pejuang pemulihan yang mengakses layanan rehabilitasi rawat inap di PLATO seperti lomba koin dalam tepung, makan kerupuk, estafet karet, estafet kelereng,estafet menggendong teman, tebak gaya, lomba kebersihan kamar hingga lomba cipta karya yaitu cipta puisi, cipta poster dan cipta yel-yel dengan sarat pesan pemulihan

Dita juga mengatakan bahwa puncak acara adalah sharing dan diskusi serta unjuk karya yang dibuka oleh Kepala BNNK Surabaya, Kombes Pol.Heru Prasetyo.

Foto : Dokumentasi Plato Foundation

Heru Prasetyo mengatakan kegiatan ini diharapkan dapat menjadi refleksi dan pembelajaran bersama bagi para pejuang pemulihan akan pentingnya kehidupan yang lebih sehat dan produktif tanpa narkoba.

Sementara para pejuang pemulihan juga sharing terkait tantangan-tantangan yang dapat mempengaruhi pemulihan mereka, salah satunya adalah lingkungan dan circle yang tidak sehat yang dapat membuat mereka terjatuh kembali dalam lubang narkoba ketika mereka kembali ke rumah nanti. Di rehabilitasi ini mereka banyak belajar tentang bagaimana bersih dan pulih dari narkoba, dan kegiatan ini bisa menjadi bekal ketika meraka kembali ke masyarakat.

Diharapkan seluruh pejuang pemulihan yang telah selesai menjalani rehabilitasi dapat menjadi agen perubahan dan konselor sebaya untuk ikut terlibat aktif dalam mengedukasi dan mengajak para korban Napza yang masih menderita untuk bersih dan pulih dari jeratan narkoba. Tentunya dukungan semua pihak dari mulai keluarga, masyarakat dan pemerintah sangat dibutuhkan dalam membangun support system bagi para korban Naoza agar mereka dapat sehat, pulih dan produktif. (yan/s)

 

 

#Yayasan Plato