Pemotongan Sapi di Luar RPH/TPH Mayoritas Terjadi di Triwulan III 2021

Jatim Newsroom – Pada tahun 2021, persentase pemotongan sapi di luar Rumah Potong Hewan (RPH) atau Tempat Pemotongan Hewan (TPH) paling banyak terjadi pada triwulan III. Hal ini dapat dipahami karena pada triwulan III terdapat hari Raya Iduladha sehingga banyak orang melakukan kurban. 

Melansir laman resmi Badan Pusat Statistik Jawa Timur (BPS Jatim) dalam laporan Statistik Pemotongan Ternak Provinsi Jawa Timur 2021 pada tanggal 20 September 2022 tercatat bahwa persentase pemotongan sapi pada triwulan I, II, dan IV hampir merata yaitu pada rentang 21,26% - 22,87%.

Kepala BPS Jatim, Dadang Hardiwan menerangkan, pemotongan Domba di luar RPH/TPH paling tinggi pada triwulan II yang mencapai 35,93%. “Hal ini terjadi karena pada triwulan II ada Idulfitri yang jatuh pada bulan Mei sehingga banyak masyarakat yang membeli daging atau memotong ternak untuk merayakan hari raya tersebut,” ujar Kepala BPS Jatim. 

Adapun pemotongan babi di luar RPH/TPH pada tahun 2021 hanya terjadi pada triwulan IV. Tingginya pemotongan babi pada triwulan IV karena pada triwulan tersebut ada Hari Natal dan menyambut Tahun Baru. 

Dadang menuturkan, pemotongan ternak di luar RPH/TPH dalam publikasi ini adalah pemotongan ternak yang dilakukan di luar RPH/TPH dan dilaporkan ke Dinas Peternakan atau Dinas yang Menangani Fungsi Peternakan di Kabupaten/Kota. 

“Angka persentase pada publikasi ini dapat digunakan sebagai indikator pemotongan yang terjadi di luar RPH/TPH, walaupun data yang dikumpulkan belum mencakup 100% kondisi lapangan,” kata Kepala BPS Jatim. (idc/n)

#pemotongan ternak #BPS Jatim