Rabu, 22 Mei 2024

Pemkab Pasuruan Berhasil Pertahankan Opini WTP

Diunggah pada : 14 November 2022 17:01:10 28
Penghargaan Opini WTP kepada Pemkab Pasuruan yang diserahkan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa

Jatim Newsroom - Pemerintah Kabupaten Pasuruan berhasil mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2021, untuk yang kesembilan kalinya

Keberhasilan tersebut dibuktikan dengan diterimanya penghargaan kepada Pemkab Pasuruan yang diserahkan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa kepada Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf yang diwakilkan kepada Wakil Bupati Pasuruan, Mujib Imron di Hotel Bumi Surabaya, Senin (14/11/2022) siang.

Sementara Bupati Irsyad Yusuf menegaskan bahwa Pemkab Pasuruan terus berkomitmen untuk selalu menjaga Opini WTP. Penyerahan penghargaan menjadi hasil evaluasi dari LKPD tahun 2021 yang telah dilaksanakan. Dalam artian akan memperbaiki catatan-catatan kecil untuk selanjutnya terus diperbaiki, sehingga tata kelola keuangan di semua Perangkat Daerah mulai dari perencanaan sampai pelaksanaan betul-betul dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.

"Pelaksanaan harus sesuai dengan perencanaan. Semua pengaturan keuangan daerah di semua OPD wajib sesuai SOP atau aturan Perundang-Undangan. Jangan sampai keluar jalur, karena resikonya akan ditanggung sendiri," katanya.

Dijelaskan Gus Irsyad-sapaan akrab Bupati Pasuruan ini, hasil yang diterima dalam bentuk Opini WTP akan menjadi standar tertib administrasi dan akuntansi keuangan daerah. Selanjutnya setiap OPD harus dapat menindaklanjutinya dengan  memberikan prestasi kinerja yang meningkat guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Karena birokrasi berkaitan dengan pelayanan publik dan endingnya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat. Opini ini akan terus jadi standar tertib administrasi yang harus dijaga sampai kapanpun.

Bupati juga menegaskan bahwa diraihnya opini audit tertinggi yang dikeluarkan oleh BPK ini tak lain berkat motivasi dan masukan berbagai pihak. Bupati berterima kasih kepada seluruh pihak. Mulai dari legislatif, partai politik, ormas, tokoh masyarakat. Terlebih kepada perangkat daerah agar tak cepat puas diri. Sebab masih ada catatan yang harus terus diperbaiki sampai benar-benar maksimal.

"Kepada seluruh masyarakat, matur nuwun doa dan supportnya. Juga kepada DPRD, ormas, parpol, tokoh agama, tokoh masyarakat dan Perangkat daerah yang sudah bekerja keras. Khusus OPD agar tidak cepat puas diri, karena masih ada catatan meski kecil," imbuhnya. (yan/n)

 

 

 

#kabupaten pasuruan