Pemkab Lamongan Dukung Bank Daerah sebagai Kontributor Peningkatan Ekonomi Daerah

Jatim Newsroom - Pemerintah Kabupaten Lamongan memberikan dukungan kepada Bank Daerah Lamongan (BDL). Hal tersebut berlandaskan peran strategis yang dimiliki perbankan dalam membantu Pemerintah meningkatkan perekonomian daerah. Salah satunya lewat penyaluran dana modal usaha kepada masyarakat. 

"Bank Daerah harus menjadi kebanggaan masyarakat daerah karena berfungsi strategis membantu perekonomian masyarakat. Tentu Pemkab Lamongan akan terus mendukung kinerja BDL untuk masyarakat," tutur Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi saat memberikan sambutan pada kegiatan Senyum Simapan Istimewa periode 2023, di Lamongan Sport Center.

Mengutip laman Pemerintah Kabupaten Lamongan (3/3/2024), Bupati yang akrab disapa Pak Yes meminta agar BDL menguatkan pelayanan kepada nasabah. Dengan jasa layanan perbankan yang luas tentu bisa berkontribusi membantu menghidupkan ekonomi daerah.

"Perbankan itu harus memberikan jasa layanan perbankan yang luas. Di dalamnya juga terdapat edukasi untuk nasabah. Sehingga dapat membantu pertumbuhan ekonomi daerah, membantu kesejahteraan ekonomi masyarakat, dan tentu benefit bagi BDL," katanya. 

Salah satu layanan yang harus direalisasikan ialah go digital, dengan menerapkan digitalisasi Pak Yes yakin BDL akan memberikan kecepatan, kemudahan, dan efesiensi bagi nasabah. Tidak hanya itu, go digital juga pasti mempengaruhi pola kerja sumber daya manusia di BDL, yang tetap produktif dimanapun, tetap memperhatikan aspek kesehatan, fleksibel dalam mengerjakan pekerjaan.

Direktur Operasional dan Bisnis BDL Deddy Rachmadi Wibowo eksisnya BDL mampu dilihat dari peningkatan signifikan pada aset sampai tahun akhir 2023 tercatat sebesar 550 miliar. Angka tersebut mengalami kenaikan 37 miliar dari tahun 2022 yakni 513 miliar.

Kenaikan juga terjadinya pada jumlah tabungan simapan, simpanan berupa tabungan deposito tahun 2023 sampai akhir sebesar 480 miliar rupiah, sedangkan pada tahun 2022 tahun sejumlah 430 miliar rupiah sehingga terdapat kenaikan sebesar 50 miliar rupiah.

"Alhamdulillah tren positif terjadi pula pada jumlah nasabah tabungan simapan. Hingga akhir tahun 2023 ada 4.396 nasabah. Ini menunjukkan tabungan simapan eksis di masyarakat Lamongan. Sedangkan total nasabah ialah 26.925 nasabah dengan total nominal tabungan simapan 205 miliar rupiah," tutur Deddy.

Deddy mengungkapkan eksistensi BDL wujud dari kesadaran masyarakat Lamongan terhadap pentingnya menabung untuk kelanjutan hidup dimasa mendatang. (idc/s)

#Kabupaten Lamongan #perbankan