Jatim Newsroom – Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Jatim sekaligus Pelatih Kepala MTB Jatim, Sugeng Tri Hartono mengungkapkan pencapaian luar biasa anak didiknya merupakan hasil kerja keras saat persiapan jelang PON XXI/2024.
"Beberapa strategi yang kita persiapkan jauh-jauh hari menjelang PON 2024, terbukti dapat diterapkan anak didik kami saat menjajal seluruh trek di lokasi lomba. Meski medannya cukup ekstrem, alhamdulillah semua tantangan dapat diatasi," ujar Sugeng.
Mengutip laman ponxxi.sumutprov.go.id, Sabtu (7/9/2024), kontingen asal Jawa Timur berhasil meraih prestasi gemilang di cabor balap sepeda selama dua hari gelaran PON XXI Aceh - Sumut 2024 di Tahura Bukit Barisan, Desa Tongkoh, Karo.
Teranyar, dua orang atlet Jatim memborong dua medali sekaligus di nomor Cross Country Olimpic (XCO) Putra. Feri Yudoyono finish di tempat pertama dengan perolehan medali emas, dan Adrian Kurniawan di tempat ketiga dengan perolehan medali perunggu.
Saat disinggung terkait peluang atlet putri Jatim di nomor XCO, Sugeng mengaku pihaknya hanya menargetkan dapat menembus posisi ketiga dengan perolehan medali perunggu.
"Untuk putri di nomor XCO, saya pikir sangat banyak lawan berat yang akan dihadapi pebalap kita nanti. Salah satunya ada atlet SEA Games asal Bali di sana. Ini tentu berat bagi kami. Kami tidak muluk-muluk, target kami hanya dapat meraih medali perunggu di nomor ini," jelasnya.
Sementara, Feri Yudoyono peraih medali emas di nomor XCO Putra mengaku bersyukur dapat menjadi yang tercepat pada pertandingan tersebut. Ia juga mengaku strategi yang disusun timnya sebelumnya berjalan dengan baik. Meski demikian, ia juga mengakui jika trek yang dilalui cukup berat.
"Medan yang dilalui itu cukup berat. Ada beberapa titik tanjakan yang cukup sulit dilewati. Alhamdulillah, akhirnya semua tantangan dapat saya selesaikan. Memang tadi sempat terjadi persaingan ketat dengan peserta lain. Namun dengan strategi yang sudah disusun sebelumnya, akhirnya berhasil dan saya dapat memenangi lomba," ungkap Feri.
Ia menyebut, kehadiran ibu kandung yang ikut mendampingi dirinya pada perhelatan PON 2024, memberi semangat tersendiri bagi dirinya. Ia mengaku sangat bangga menyaksikan ibunya saat memberi support pada setiap putaran yang Ia lalui.
"Terima kasih kepada pelatih yang terus mengasahkan kemampuan saya untuk dapat menjadi yang terbaik. Terima kasih secara secara khusus juga saya ucapkan kepada ibu saya yang sudah memberi motivasi sejak jelang pertandingan hingga saya mampu meraih medali emas," pungkas Feri. (idc/hjr)