Jumat, 3 Mei 2024

Optimalkan Strategi Publisitas Sensus Pertanian 2023, Kepala BPS Jatim Buka Workshop Wartawan

Diunggah pada : 13 Desember 2022 12:58:03 258
Kepala BPS Jatim, Dadang Hardiwan saat membuka acara workshop wartawan dalam rangka Publisitas ST 2023, di Malang, Selasa (13/12/2022).

Jatim Newsroom – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur Dadang Hardiwan secara resmi membuka kegiatan Workshop Wartawan dalam rangka Publisitas Sensus Pertanian (ST) 2023 dengan tema ‘Pemantapan Strategi Publisitas Sensus Pertanian 2023 di Kabupaten/Kota dan Teknik Videografi’ Kota Malang, Selasa (13/12/2022).

Dalam sambutan pembukaan, Kepala BPS Provinsi Jawa Timur menyampaikan tujuan diadakannya workshop ini adalah untuk meningkatkan kapabilitas kehumasan pemerintahan provinsi dan Kab/Kota sebagai media sosialisasi data statistik. 

“Dan yang tidak kalah penting kita hadirkan wartawan di sini adalah untuk memberikan pemahaman peran utama kepada para awak media supaya lebih memahami data – data statistik yang dihasilkan BPS,” jelasnya.

Dadang mengungkapkan, sensus pertanian 2023 nanti adalah sensus yang ke tujuh kali selama Republik ini berdiri. Ia menjelaskan, sensus pertanian ini sudah sesuai dengan Undang – Undang Nomor 16 tahun 1997 tentang Statistik, yang terbagi menjadi tiga. “Yakni yang berakhiran nol adalah sensus penduduk, yang berakhiran tiga sensus pertanian, dan yang berakhiran enam adalah sensus ekonomi,” kata Dadang.

Untuk data yang dicatat dari sektor pertanian nantinya, Dadang menjelaskan ada tujuh subsektor yang didata di seluruh wilayah kabupaten/kota di Jawa Timur. Bahkan wilayah Surabaya yang notabene wilayah sedikit lahan, tetap akan dilakukan pendataan.

“Bisa saja wilayah tetap dilakukan pendataan, karena sekarang kan ada yang namanya urban farming ya, itu harus didata jadi sekecil apapun memang kita harus melakukan pendataan,” ujar Dadang.

Dengan begitu, Dadang menjelaskan hasil sensus pertanian 2023 ini nanti bisa didapatkan seperti profil tanaman pangan di Jawa Timur, profil pertanian di wilayah Jawa Timur, serta profil holtikultura.

Sedangkan, untuk jumlah petugas lapangan yang mendata pada sensus pertanian nanti Dadang menyampaikan BPS sudah membuat rancangan kisaran jumlah petugas.

“Kami rancang sekitar 56 ribuan untuk petugas lapangan di seluruh Jawa Timur,” bebernya.

Selain itu peran media juga sangat penting untuk menyosialisasikan.

“Peran media juga sangat penting dan vital untuk menyosialisasikan kegiatan kegiatan BPS,” pungkasnya. (vin/n)

#BPS Jatim #Sensus Pertanian Tahun 2023