Misi Dagang Jatim ke Sumbar, Teruskan Relasi Tonggak Sejarah

Jatim Newsroom – Jawa Timur menggelar misi dagang dengan Sumatera Barat, Senin (12/6/2023). Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Kota Padang, Sumatera Barat ini, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan, bahwa hubungan antara kedua provinsi menjadi bagian penting dari tonggak sejarah di negeri ini. 

“Proklamator kemerdekaan kita adalah Soekarno-Hatta. Bung Karno dari Jawa Timur, sementara Bung Hatta dari Sumatera Barat. Betapa sesungguhnya kekuatan dua provinsi ini dalam membangun NKRI itu luar biasa,” ujar Gubernur Khofifah. 

Maka, lanjut Gubernur Jatim, kegiatan misi dagang ini juga bagian dari peningkatan jejaring konektivitas dan penguatan partnership. Ia menekankan, strong partnership harus dibangun bersama-sama antara Jatim dan Sumbar. 

“Mudah-mudahan kita bersama-sama bisa meningkatkan produktivitas hubungan dagang, hubungan ekonomi, dan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kedua provinsi,” terangnya. 

Gubernur Jatim pun menjelaskan, di berbagai pertemuan misi dagang, pihaknya selalu mengajak seluruh pemangku kepentingan terkait melihat peluang untuk menguatkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjadi lebih compatible dengan pasar yang lebih luas. 

“MoU antara PTSP Jawa Timur dan PTSP Sumatera Barat juga diharapkan memberi akses informasi, di mana koneksitas itu lebih mudah untuk bisa di-supply produk-produk tertentu dari hubungan dagang. Semoga hubungan dagang kita produktif, manfaat, barokah,” tegas Khofifah. 

Senada, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, menyambut baik kegiatan misi dagang dan investasi ini. Ia mengatakan hubungan kerja sama antar kedua provinsi ini telah berjalan baik. Dengan adanya kegiatan misi dagang ini, Ia berharap hubungan kerja sama semakin kuat dan erat. 

“Tentunya ini satu hal positif. Lewat kesepakatan bersama yang akan ditandatangani antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan juga Badan Usaha Milik Daerah atau BUMD, mudah-mudahan menjadi bagian yang akan memperkokoh dan memperkuat hubungan kerja sama dan menjadi bagian kontribusi terbaik kita untuk bangsa dan negara ini,” tutur Gubernur Sumbar. 

Adapun Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur, Iwan, mengatakan pada misi dagang kali ini dilaksanakan penandatanganan nota kesepahaman antara Gubernur Jawa Timur dengan Gubernur Sumatera Barat.  Kemudian ditindaklanjuti dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama sebanyak 13 oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), 13 oleh BUMD, dan 6 oleh asosiasi kedua provinsi. 

Adapun komoditi dari Jawa Timur yang ditransaksikan antara lain produk hasil pertanian, perkebunan, peternakan, jasa, dll. Sedangkan komoditi dari Sumatera Barat antara lain produk hasil pertanian, peternakan, perkebunan, hasil laut, dll. 

“Misi dagang ini dihadiri oleh lebih kurang 200 peserta di antaranya para kepala OPD dari kedua provinsi, pimpinan instansi vertikal di wilayah Jawa Timur, serta kepala dinas yang membidangi perdagangan di kabupaten/kota se-Jatim. Selain itu, ada 163 pelaku usaha dari kedua provinsi yang terdiri dari 63 pelaku usaha dari Jatim dan 100 pelaku usaha dari Sumatera Barat,” terang Kadis Iwan. (idc/s)

#Gubernur Jawa Timur #Misi Dagang #investasi #sumatera barat