Jumat, 17 Mei 2024

Misi Dagang Jatim ke Bangka Belitung Diikuti UMKM Binaan PT SIER

Diunggah pada : 25 Mei 2022 20:56:39 158

Jatim Newsroom - Pemprov Jatim terus membangun jejaring antar daerah di Indonesia melalui program misi dagang. Kegiatan ini juga diikuti pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) hasil binaan BUMD di Jatim. Salah satunya binaan dari PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER).

Direktur Operasi PT SIER, Didik Prasetiyono, mengatakan, pihaknya berkomitmen ikut mengembangkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Komitmen itu diwujudkan dengan melakukan pembinaan dan mendorong strategi pemasaran produk. Antara lain dengan meningkatkan jejaring konektivitas dengan mengikuti pameran di kegiatan Misi Dagang dan Investasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (24/5/2022).

Didik Prasetiyono juga menyampaikan, pihaknya  fokus kepada UMKM binaan yang bertumpu pada circular economy, yaitu model produksi dan konsumsi, yang melibatkan berbagi, menggunakan kembali, memperbaiki, memperbarui dan mendaur ulang bahan baku dan produk yang ada selama mungkin.

Hal itu, antara lain ecoprint dan shibori, raft dan fashion dari kain perca, aneka kue sehat, makanan ringan.

Menurut Didik, program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan PT SIER telah banyak menyalurkan modal untuk UMKM binaan melalui program kemitraan. Modal itu telah mampu mendukung 387 UMKM dengan total penyerapan tenaga kerja 1.336 orang. PT SIER senantiasa mengutamakan UMKM serta produk dalam negeri dalam setiap pemenuhan kebutuhan operasional maupun investasi perusahaan

Sebagai informasi, kegiatan Misi Dagang ini dikemas dalam bentuk Forum Temu Bisnis. Dengan cara mempertemukan Pelaku Usaha Jawa Timur dengan Pelaku Usaha Kepulauan Bangka Belitung dalam upaya peningkatan nilai transaksi perdagangan antar provinsi melalui kesepakatan bisnis.

Total sebanyak 200 pelaku usaha mengikuti kegiatan Misi Dagang dan Investasi yang terdiri dari 56 pelaku usaha asal Jatim. Sedangkan dari Provinsi Bangka Belitung diikuti 117 pelaku usaha. 

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menegaskan pentingnya penguatan kerjasama, kolaborasi, dan sinergi dari semua pihak dalam mendorong pemulihan ekonomi. Misi dagang kali ini digelar dengan tujuan untuk menjalin jejaring pasar yang berkelanjutan dan mendorong potensi komoditi yang ada di masing-masing provinsi.

Misi Dagang juga merupakan upaya Pemerintah untuk memaksimalkan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri. Gubernur Khofifah pun mengimbau pentingnya elemen kurasi, standardisasi, dan sertifikasi untuk menghadirkan produk lokal yang berkualitas dan berdaya saing.(sti)

 

#Misi Dagang Jatim