Kepemilikan BPJS PBI di Perdesaan Jatim Lebih Tinggi daripada Perkotaan pada 2021

Jatim Newsroom – Jaminan Kesehatan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) menempati posisi terbanyak yang dimiliki oleh penduduk di Jawa Timur pada tahun 2021. Terutama BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang iuran/premi bulanannya dibayarkan oleh pemerintah.

Melansir laman resmi Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur (BPS Jatim) dalam laporan Statistik Kesehatan Provinsi Jawa Timur, pada tanggal 24 Agustus 2022, sebanyak 35,25 persen penduduk Jawa Timur memiliki BPJS PBI. Bahkan di daerah perdesaan angka ini lebih tinggi yaitu 39,98 persen, dibandingkan di daerah perkotaan yang mencapai 31,35 persen.

“Sebaliknya, penduduk di perkotaan lebih banyak memiliki BPJS Non PBI (26,37 persen) dibandingkan dengan penduduk di wilayah perdesaan yang hanya mencapai 8,15 persen saja,” ujar Kepala BPS Jatim, Dadang Hardiwan

Di samping BPJS Non PBI, Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) juga dimiliki oleh penduduk, baik di perkotaan maupun perdesaan. Jamkesda adalah program jaminan bantuan kesehatan yang pembiayaannya diberikan oleh pemerintah daerah.

Dadang menjelaskan, kepemilikan jamkesda di Jawa Timur mencapai 12,18 persen. Capaian persentase penduduk yang memiliki jamkesda di perkotaan dan perdesaan tidak terlalu jauh berbeda. Hanya sebagian kecil saja penduduk Jawa Timur yang memiliki jaminan kesehatan berupa asuransi swasta (0,56 persen) dan jaminan kesehatan yang berasal dari kantor/perusahaan (2,41 persen).

Upaya pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi seluruh penduduk, tidak terkecuali bagi penduduk miskin bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses fasilitas dan tenaga kesehatan yang profesional, dengan waktu yang lebih cepat dan biaya yang lebih murah.

“Bagi warga miskin iuran untuk jaminan kesehatan ditanggung pemerintah, sementara untuk buruh/pegawai ditanggung oleh perusahaan tempat bekerja. Bagi masyarakat umum tersedia kepesertaan mandiri dengan pilihan jumlah iuran yang terjangkau,” terang Dadang. (idc/n)

#BPS Jatim #BPJS Kesehatan