Kendalikan Inflasi, Pemkab Mojokerto Gelar Bimtek Admin Sinergi Smart Info Harga

Jatim Newsroom – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menggelar bimbingan teknis untuk petugas admin Sinergi Smart Info Harga, di Pendopo Graha Maja Tama (GMT), pada Kamis (9/2/2023). Sedikitnya 20 petugas admin digembleng untuk memantau perkembangan harga dan ketersediaan barang di pasar Kabupaten Mojokerto.

Pada pelaksanaannya, Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati juga menyerahkan secara simbolis ponsel pintar kepada tiga admin Sinergi Smart Info Harga untuk mendukung pekerjaan.

Pada pelaksanaannya nanti, puluhan admin marketplace milik Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mojokerto akan dibekali ponsel pintar untuk memantau pergerakan harga. Masing-masing admin ditugaskan di setiap pasar yang ada di Kabupaten Mojokerto.

Ada 20 pasar representatif yang siap dipantau melalui ponsel pintar tersebut yakni Pasar Raya Mojosari, Pasar Niaga Mojosari, Pasar Dinoyo, Pasar Pugeran, Pasar Kedung maling, Pasar Kutorejo, Pasar Bagusan, Pasar Sumbertebu Bangsal, Pasar Canggu, Pasar Dlanggu, Pasar Gempolkerep, Pasar Sedati Ngoro, Pasar Pacet, Pasar Perning, Pasar Pohjejer, Pasar Kesiman, Pasar Kemlagi, Pasar Tangunan, Pasar Randegan, dan Pasar Pandan Arum.

Dalam sambutannya, Bupati Ikfina mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya Pemkab Mojokerto menekan inflasi. Menurutnya, inflasi ini sesuatu hal yang perlu diperhatikan dan diantisipasi. Ia menjelaskan bahwa sebelumnya Presiden RI Jokowi juga mengingatkan untuk melakukan pengendalian inflasi di masing-masing daerah.

"Kita semuanya siaga satu untuk masalah inflasi ini karena menjadi hal yang sangat luar biasa. Kalau kita merasakan pada saat tahun 2022 ada beberapa yang naik, bayangkan penduduk di Argentina dan Turki. Jadi memang saat ini presiden sangat betul memperhatikan terkait inflasi," ucap Ikfina sebagaimana dilansir di laman resmi Dinas Kominfo Kabupaten Mojokerto. 

Bupati Ikfina bersyukur dengan adanya aplikasi Sinergi Smart Info Harga ini. Menurutnya, hal itu bisa membantu dan mempermudah melakukan pengawasan dan memantau harga barang-barang yang ada di pasar.

"Karena setiap hari pergerakan harga sangat cepat sekali berubah. Kalau tidak kita pantau dan kemudian kita kendalikan bisa bahaya untuk stabilitas negara," pungkasnya. (idc/n)

#inflasi #Kabupaten Mojokerto