Jemaah Haji Kloter Tujuh Ungkap Pelayanan Petugas Haji 2023

Jatim Newsroom - Apresiasi tertinggi patut diberikan kepada tim petugas haji kloter 7 karena berhasil membawa 443 jemaah haji asal kabupaten Sumenep pulang ke tanah air tanpa hambatan pada Jumat (7/7/2023).

Dari rilis Humas PPIH Debarkasi Surabaya, Abdul Wasit selaku Ketua Kloter tujuh merasa terharu dan bangga kepada dokter, tim medis dan ketua rombongan akan kekompakan yang terjalin selama di tanah suci.

"Alhamdulillah kami berangkat 443 jemaah dan pulang dengan jumlah yang sama, dan kesehatan jemaah selama perjalanan menuju Mekkah ke Madinah, Madinah ke Mekkah, ketika Armina sampai ke Asrama Haji semuanya sehat wal afiyat. Dan kami tidak pernah merujuk satupun ke Kantor Kesehatan Haji Indonesi apalagi ke rumah sakit di Arab Saudi " jelasnya.

Abdul menceritakan bahwa selama ditanah suci dirinya bersama dokter dan tim medis kerap memberikan penyuluhan kesehatan dan pemeriksaan berkala setiap hari.

"Kami setiap hari melakukan pemeriksaan berkala lantai per lantai. Jadi kami setiap hari melakukan visitasi," terangnya.

Saiful Arif selaku dokter di kloter 7 menerangkan banyak dari jemaah mengalami infeksi saluran atas dan memiliki penyakit yg tidak menular seperti hypertensi dan kencing manis. Dirinya mengakui bahwa kesehatan adalah kunci dari segalanya sehingga ia dan tim menerapkan promotif dan preventif.

"Jadi kami memang menerapkan promotif dan preventif jadi gimana caranya sebelum jemaah itu sakit kami mengetahuinya dulu," jelasnya.

Saiful juga mengatakan tahun ini sangat terbantu dengan adanya klinik satelit yang buka selama 24 jam dan bekerjasama dengan kloter lainnya dan bisa diakses oleh jemaah lainnya saat dibutuhkan.

"Ditambah lagi tahun ini ada klinik satelit yang buka selama 24 jam dan bekerjasama dengan kloter lainnya. Jadi seluruh jemaah haji bisa mengakses saat dibutuhkan," jelasnya.

Selain memperkuat promotif dan preventif Siti Kholifah selaku paramedis kloter 7 juga menjelaskan kiat-kiat yang selama ini diterapkan di tanah suci adalah selalu memberikan arahan kepada jemaah haji untuk minum Oralit tiap hari satu kali.

"Kita banyak melakukan penyuluhan dan menganjurkan minum Oralit, karena disana suhunya sangat panas, karena fungsi Oralit mengembalikan elektrolit yang hilang di tubuh kita akibat cuaca yang panas, jangankan aktifitas kita keluar gedung cairan ditubuh kita sudah menguap. Dan kita menganjurkan untuk minum satu kali satu hari, dan alhamdulillah jemaah mengikuti saran kita kembali ke tanah air dengan sehat," tuturnya.

Dengan kedatangan kloter 7 dan 8 ini jumlah jemaah yang telah kembali ke tanah air sebanyak 9 persen yaitu berjumlah 3.559 jiwa. Total keseluruhan jemaah wafat debarkasi Surabaya hinggal Jumat (7/7) sebanyak 86 jiwa yang terdiri dari 83 jemaah Jawa Timur dan 3 jemaah dari Nusa Tenggara Timur. Jumlah jemaah haji yang dari kloter 7 dan 8 yg masih dirawat di rumah sakit Asrama Haji ada 2 orang diantaranya Wiwik Mulyati Temo Sari asal Kabupaten Sumenep dan Mudjito Tadjib Joyomarkun asal Kota Blitar. (pno)

#debarkasi surabaya #Jemaah Haji Kloter 7 #puas pelayanan petugas haji