HUT Ke-23, Gubernur Khofifah Sebut Elshinta Radio Bukan Media Konvensional

Jatim Newsroom - Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Jumat (10/2/2023) menerima tim Elshinta Radio yang kini tengah merayakan HUT Ke-23 di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa Elshinta bukab lagi sebuah radio yang konvensional. "Siaran streaming menjadi bukti Elshinta mengikuti perkembangan oteknologi," terangnya. 

Menurutnya, radio menjadi media yang mewujudkan kecepatan dinamika informasi. Dalam waktu yang sama masyarakat bisa mengupdate informasi sesuai dengan yang dibutuhkan. Apalagi Elshinta memiliki program News and Talk yang bisa memenuhi kebutuhan informasi masyarakat, khususnya mengupdate perkembangan lalulintas.

Tema HUT Ke-23 "Kolaborasi Untuk Bangkit" menurutnya, kolaborasi harus menjadi bagian yang kita bangun bersama. "Untuk membangun Elshinta makin hebat dan makin digdaya dan makin berkemajuan dengan nafas persaudaraan. Salam sukses dan sehat untuk pendengar Elshinta," katanya.

Dalam kesempatan itu, gubernur juga menceritakan bahwa Pemprov Jatim bekerja sama dengan Bulog terus menggencarkan operasi pasar beras murah berkualitas untuk menstabilkan harga beras yang masih tinggi di pasaran.

Digelarnya operasi pasar beras murah tiada lain untuk memudahkan masyarakat agar tetap bisa membeli beras kualitas medium sesuai kebutuhan.

Selama sepekan, tepatnya mulai 3 hingga 9 Februari 2023, realisasi penyaluran beras pada operasi pasar di seluruh Jatim telah mencapai 4.367 ton. Rinciannya, Bulog telah menyalurkan beras sebesar 3.825 ton, dan BUMD Pemprov Jatim, yakni PT JGU menyalurkan 542 ton.

Gubernur Khofifah pun meminta bupati/wali kota untuk mengintervensi stock beras dengan mengupdate harga beras melalui Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) setiap hari. 

Bupati/wali kota juga diminta berkoordinasi dengan Kadivre Bulog Jatim untuk menggelar operasi pasar beras murah di masing-masing daerah.

"Jadi sekali lagi stok beras ini aman, hanya distribusinya yang akan lebih kita masifkan. Kemarin kita juga sudah mengkoordinasikan dengan pemerintah pusat dan semoga dalam waktu dekat akan bisa lebih diintervensi lagi dengan jumlah yang lebih besar," ujarnya. (jal/hjr)

#Gubernur Jawa Timur