Sabtu, 27 April 2024

Gubernur Khofifah Sebut Penggunaan Sistem Pembayaran Elektronik Terintegrasi Wujudkan Smart Economy

Diunggah pada : 6 Maret 2023 21:05:11 97
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meresmikan Pasar Perak di Kabupaten Jombang, Minggu (5/3/2023).

Jatim Newsroom - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan Pasar Perak di Kabupaten Jombang, Minggu (5/3/2023). Pasar yang dibangun di atas tanah seluas 5.380 m2 dan luas bangunan 3.335 m2 tersebut akan menggunakan sistem digital untuk transaksi dan pembayaran retribusi.

"Tadi ada display transaksi secara digital. Ini akan jadi bagian dari smart economy yang diberlakukan di Pasar Perak. Semua retribusi sudah akan dilakukan secara digital," ujar Gubernur Khofifah itu.

Sistem transaksi digital ini menggunakan Si Ratri (Sistem Pembayaran Elektronik Terintegrasi) yang dilaunching perdana di Pasar Perak. Pembayaran dilakukan setiap hari dengan pengisian saldo pada kartu ber-barcode.

Gubernur Khofifah mengatakan, dirinya berharap pasar dengan smart economy itu akan lebih bisa membangun perekonomian dengan keuangan  inklusif. Sehingga, transaksi dapat semakin mudah dan efektif.

"Saya minta kepada Bank Jatim agar melakukan pendampingan dan menyediakan aplikasi tersebut untuk sedapat mungkin menggunakan sistem  keuangan  inklusi. Jadi tinggal pakai Qris di toko-toko yang sudah didampingi," jelasnya.

"Dan kita berharap bahwa roda perekonomian di Pasar Perak ini akan terus tumbuh dan bisa mendongkrak seluruh transaksi yang ada di Pasar Perak," lanjut Gubernur Khofifah.

Ia juga mengantisipasi kesediaan bahan pangan menjelang Ramadhan. Berdasarkan data dari BPS pada 3 Maret 2023, stok beras Jawa Timur surplus sebesar 1,13 juta ton dari Maret hingga April.

Selain itu, harga minyak dari pasar-pasar yang ditinjau oleh Gubernur Khofifah menunjukkan sebagian besar pada  angka yang stabil, yakni Rp 14.000 per liter.

"Sektor yang lain juga insya Allah dalam kondisi baik. Oleh karena itu, mari kita jaga distribusinya agar masyarakat juga bisa tersupport sehingga kenaikan-kenaikan yang mengganggu keseimbangan harga dapat dihindari," ujarnya.

Di akhir, Gubernur Khofifah berpesan untuk bersama membangun kolaborasi dan strong partnership. Agar harga-harga di pasar dapat terus terkontrol dan tidak mengalami gejolak berarti.

"Mohon dibangun sinergitas dan kerjasamanya  agar distribusi ke masyarakat stabil. Pokoknya tetap jaga semangat, ekonomi kita tumbuh, dan tentu seduluran kita jaga terus guyub  rukun," tutupnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah juga menyerahkan Zakat Produktif untuk 100 pelaku usaha ultra mikro. Diharapkan, bantuan tersebut bisa digunakan sebagai modal usaha. (red)

#Khofifah Indar Parawansa #Gubernur Jawa Timur