Kamis, 2 Mei 2024

Eryul Mufidah, Srikandi Bojonegoro Penggerak Bank Sampah Digital

Diunggah pada : 20 April 2022 12:10:07 155
Eryul Mufidah, Srikandi Bojonegoro Penggerak Bank Sampah Digital

Jatim Newsroom – Eryul Mufidah, srikandi asal Bojonegoro, penggerak bank sampah digital akan mendapat penghargaan sebagai perempuan berjasa dan berprestasi dari Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju - OASE-KIM, yang direncakaan akan diberikan pada tanggal 21 April, bertepatan peringatan Hari Kartini.

Peringatan Hari Kartini digelar di Istana Negara Jakarta dirangkai dengan pemberian penghargaan secara langsung (luring) kepada perempuan berjasa dan berprestasi, yang dhadiri oleh Ibu Hj. Iriana Joko Widodo dan Ibu H. Wury Estu M'ruf Amin selaku Pembina.

Eryul Mufidah merupakan warga asal Desa Kalianyar, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro yang menerima penghargaan bidang Lingkungan Hidup.

Eryul dikenal aktif sebagai perempuan penggerak lingkungan. Salah satu kegiatan bidang lingkungan yang dilakukan adalah pada peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Februari lalu, sekaligus launching program Bank Sampah Digital melalui Satu Desa Satu Bank Sampah (SDSB), yang dikoordinasikan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) Bojonegoro, Dinas Lingkungan Hidup, dan Sekretaris Daerah Bojonegoro.

Eryul mengatakan, saat ini dirinya sedang melakukan pembinaan di 80 bank sampah bersama dengan DLH Pemkab Bojonegoro. Bank sampah sendiri sesuai program Ibu Bupati, yaitu SDSB.

Gerakan di bidang bank sampah ini juga digabungkan dengan penguasaan teknologi informasi. Sehingga, jadilah bank sampah berbasis IT atau lebih di kenal degan bank sampah digital. Yaitu sistem pelaporan terpadu dan ter-uptudate untuk memudahkan pemantauan terhadap kelompok bank sampah yang sudah menyebar di 28 kecamatan 430 desa.

“Sementara Pemasaran juga didorong sistem online, melibatkan marketplace seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Go Store, dan lain-lain," tambahnya.

Eryul menargetkan bisa memenuhi target pembentukan 430 bank sampah sesuai jumlah desa di Bojonegoro. Karena jumlah perputaran uang yang ada di 168 bank sampah yang ada berjumlah Rp 100 juta lebih dan Ini bisa menggerakkan ekonomi warga. (yan/n)

#bojonegoro