Minggu, 19 Mei 2024

Diskominfo Bojonegoro Bersama RSUD Kepohbaru Sosialisasikan Pentingnya Tumbuh Kembang Anak

Diunggah pada : 23 Juli 2022 6:05:26 40
Melalui program SELAMAT PAGI (SAPA) mensosialisasikan pentingnya Tumbuh Kembang Anak pada 1000 Hari Pertama Kehidupan., edisi Jumat (22/07/2022)

Jatim Newsroom - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bojonegoro bersama dokter spesialis anak dari RSUD Kepohbaru dan RS Aisyiyah Bojonegoro melalui program SELAMAT PAGI (SAPA) mensosialisasikan pentingnya Tumbuh Kembang Anak pada 1000 Hari Pertama Kehidupan., edisi Jumat (22/7/2022)

Dr. Suhasta Nova,Sp.A., spesialis anak RSUD Kepohbaru mengungkapkan, hal yang harus dilakukan pada 1.000 hari pertama kehidupan, yaitu menjaga kesehatan dan nutrisi ibu hamil, memberikan stimulasi, memberikan nutrisi yang tepat, menjaga anak dari infeksi, dan istirahat yang cukup.

Dia menjelaskan pada usia 0-18 tahun terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang merupakan ciri khas anak. Usia 1.000 hari pertama kehidupan (0-2 tahun) merupakan fase emas sekaligus fase kritis. Disebut fase emas karena terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang pesat terutama pada otak sekitar 80%. Selain itu, fase kritis karena jika salah dalam pengasuhan anak maka pertumbuhan otak akan terhambat. Otak penting karena merupakan pusat dari segala aktivitas organ tubuh yang lainnya.

“Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan dan nutrisi ibu hamil. Ibu hamil harus rutin periksa kehamilan minimal 6 kali selama kehamilan dan minimal 2 kali pemeriksaan oleh dokter pada trimester 1 dan 3 (2x TM1, 1x TM2, 3x TM3). Berikutnya makan gizi seimbang (1 porsi lebih banyak daripada sebelum hamil), menjaga pola hidup bersih dan sehat (hindari merokok, alkohol), melakukan aktivitas fisik dengan memperhatikan kondisi ibu dan keamanan janin, istirahat cukup (6-7 jam/hari), serta menghindari stres berlebihan., “ jelas Dr. Suhasta .

Dia juga menjelaskan cara memberikan stimulasi kepada anak yaitu dengan interaksi 2 arah, menghindari penggunaan handphone, televisi, atau laptop pada anak usia < 2 tahun. Untuk anak usia 2-6 tahun maksimal 1 jam, anak usia 6-12 tahun maksimal 1,5 jam, untuk usia 12-18 tahun maksimal 2 jam, serta memberikan stimulasi dengan penuh kasih sayang.

Lebih lanjut dr. Suhasta menjelaskan cara agar berhasil dalam memberikan ASI pada anak adalah dengan melakukan inisiasi dini. Tidak memberikan minum atau makanan yang lain pada anak usia sampai 6 bulan, kecuali ada indikasi khusus yang ditentukan oleh dokter.

"Susui bayi sesering mungkin 8-12 kali dan setiap kali bayi menginginkan, susui sampai payudara terasa kosong lalu pindah ke payudara yang lain. Menyusui selama 15-20 menit pada tiap payudara, susui anak dalam kondisi yang menyenangkan, nyaman dan penuh kasih sayang, hindari stress berlebihan, dan ibu harus makan makanan dengan gizi seimbang. ASI diberikan eksklusif pada usia 6 bulan dan ASI bisa dilanjutkan sampai usia 2 tahun dengan pemberian Makanan Pendamping ASI (MP ASI) sesuai jumlah, jenis, dan jadwal, serta berikan MP ASI sesuai dengan aturan makan," ujar dr. Suhasta. (yan/n)

#bojonegoro