Jumat, 17 Mei 2024

Bupati Pasuruan Minta Masyarakat Rajin Lakukan Mitigasi Bencana Secara Mandiri

Diunggah pada : 9 November 2022 9:41:30 16
Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf (tengah)

Jatim Newsroom - Bupati Irsyad Yusuf meminta masyarakat memiliki kesadaran kolektif dalam menghadapi kondisi cuaca, diantaranya dengan rajin melakukan mitigasi bencana secara mandiri agar resiko terjadinya potensi bencana hidrometerologi dapat ditekan seminimal mungkin,

Hal ini disampaikan seusai memimpin Apel Siaga dan Gelar Perlengkapan Bencana di Kabupaten Pasuruan Tahun 2022 halaman Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, Selasa (8/11/2022).

“Penanganan bencana, tanggung jawab kita semua. Maka harus ditingkatkan rasa kepedulian, kolaborasi dan sinergi untuk mewujudkan penanggulangan bencana yang lebih berkualitas. Sehingga masyarakat memiliki kemampuan menghadapi ancaman bencana, terutama di musim hujan saat ini,” ujar Bupati.

Bupati mengatakan  kemandirian dalam melakukan mitigasi bencana sudah seyogyanya dibarengi dengan pemanfaatan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) oleh Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (PUSDALOPS BPBD) Kabupaten Pasuruan. Dengan peningkatan kualitas data, informasi dan pelaporan kejadian bencana yang dapat diakses melalui peralatan canggih tersebut.

“Manfaatkan TIK sebagai media pusat layanan informasi untuk mengantisipasi potensi terjadinya bencana hidrometeorologi akibat tingginya curah hujan. Jadi masyarakat bisa lebih ekstra waspada. Apalagi berdasarkan informasi BMKG, awal musim hujan di Kabupaten Pasuruan di bulan Oktober. Sedangkan puncak musim hujan diperkirakan Januari 2023,” papar Gus Irsyad.

Ditambahkan Bupati, bencana memang tidak bisa diprediksi. Tetapi dengan semangat gotong royong, kesetiakawanan, kemanusiaan serta pemahaman upaya mencegah bencana, resiko kerugian yang diakibatkan dapat diminimalisir. Baik keurgian materil maupun korban jiwa.

“Saya berharap, setiap institusi yang terlibat langsung dalam penanganan bencana seperti BPBD, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Satpol PP maupun TNI, POLRI bisa memberikan dukungan. Baik dari sisi anggaran, personil maupun peralatan yang memadai. Salah satunya melalui peningkatan kapasitas SDM. Bentuk petugas dan relawan siap pakai dan peka dalam segala keadaan. Juga lebih sabar dan ikhlas dalam menangani dan melayani korban bencana,” ujar Bupati didampingi Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Ridwan Harris.

“Saya juga berharap, Forkopimka (Camat, Danramil dan Kapolsek) bisa berkolaborasi. Bentuk dan kembangkan program pengurangan risiko bencana berbasis komunitas di wilayah masing-masing,” ucap Bupati yang hadir bersama Wakil Bupati Mujib Imron dan beberapa Kepala Perangkat Daerah terkait. (yan/n) 

 

#kabupaten pasuruan