Jumat, 3 Mei 2024

BPS Jatim Adakan Workshop untuk Wartawan, Bahas Indikator Sosial hingga Ekonomi Makro

Diunggah pada : 13 Desember 2022 15:20:42 61
Workshop Wartawan dalam rangka Publisitas Sensus Pertanian (ST) 2023, di Kota Malang, Selasa (13/12/2022).

Jatim Newsroom - Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur (BPS Jatim) mengadakan workshop untuk wartawan, di Kota Malang, Selasa (13/12/2022). Selain membahas tentang Sensus Pertanian (ST), narasumber juga menerangkan tentang indikator ekonomi makro dan sosial Jawa Timur.

Statistisi Ahli Muda, BPS Jatim, Fitriana Azzahra mengawali paparannya dengan menyebut pertumbuhan ekonomi Jawa Timur di triwulan III-2022 sebesar 5,58 persen.

"Ini lebih tinggi dibanding sebelum pandemi. Pemulihan ekonomi terus berlanjut dan makin menguat," terangnya dalam workshop wartawan dalam rangka publisitas ST 2023. 

Jawa Timur, lanjut Fitri, adalah penyumbang perekonomian terbesar kedua di Pulau Jawa dengan kontribusi sebesar 25,51 persen. 

Jika dilihat dari lapangan usaha, pertumbuhan tertinggi di Jatim didominasi oleh industri pengolahan, perdagangan, dan pertanian. 

Sementara mengenai inflasi, di November 2022, inflasi year on year (yoy) gabungan delapan kota Jawa Timur sebesar 6,62 persen. 

"Inflasi tertinggi terjadi di Jember sebesar 7,76 persen dan terendah terjadi di Probolinggo sebesar 5,57 persen," lanjutnya. 

Kemudian mengenai ekspor Provinsi Jawa Timur Oktober 2022 sebesar 1,93 miliar Dollar AS atau turun 4,98 persen. Sementara impor Provinsi Jawa Timur Oktober 2022 sebesar 2,56 miliar Dollar AS atau turun 9,05 persen. Ia juga menerangkan tentang peningkatan dan penurunan terbesar ekspor dan impor nonmigas. 

Fitri menerangkan, selama Januari-Oktober 2022, Neraca Perdagangan Barang Jawa Timur defisit 7,85 miliar. 

Lalu Nilai Tukar Petani (NTP) Jawa Timur pada bulan November 2022 turun sebesar 0,67 persen dan NTP tahun kalender November 2022 mengalami peningkatan sebesar 0,65 persen. 

"Kita juga menghitung tentang Nilai Tukar Nelayan, perkembangan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara, serta Tingkat Penghunian Kamar," kata Fitri. 

Di sesi berikutnya, Statistisi Ahli Muda, BPS Jatim, Evy Trisusanti, memaparkan tentang indikator sosial Jawa Timur. 

"Dengan luas wilayah Jawa Timur sebesar 47,8 ribu km2, maka kepadatan penduduk Jatim adalah 851 jiwa per km2," ujar Evy. 

Ia mengungkapkan, jumlah penduduk Jawa Timur tahun 2021 adalah sebanyak 40,88 juta jiwa. Sebaran penduduk Jawa Timur terbesar berada di wilayah Mataraman. 

Adapun struktur umur penduduk Jawa Timur didominasi oleh Gen Z (24,8%), Milenial (24,32%), dan Gen X (23,96%).

Dalam kesempatan ini, Evy juga membahas soal ketenagakerjaan, kemiskinan, indeks demokrasi, dan indeks kebahagiaan. (idc/n)

#BPS Jatim #ekonomi makro #indikator sosial