Jumat, 17 Mei 2024

Antisipasi Banjir, Komisi D DPRD Jatim Minta Perbaikan Drainase di Muncar Banyuwangi

Diunggah pada : 13 Oktober 2022 15:48:42 29
Anggota komisi D DPRD Jatim, Martin Hamonangan ditemui di ruang komisi D.

Jatim Newsroom – Guna mencegah dan mengantisipasi banjir tahunan di kawasan muncar Banyuwangi tidak terjadi lagi serta berkurang. Komisi D DPRD Jatim minta agar dilakukan perbaikan sistem drainase.

Mengingat dikawasan tersebut Kedungringin dan Tapanrejo saluran drainase kurang memadai untuk menampung debit air. "Kecepatan debit air lebih cepat air tersebut surut yang mengakibatkan banjir,"ujar anggota DPRD Jatim, Martin Hamonangan dikonfirmasi di DPRD Jatim, Kamis (13/10/2022).

Martin Pria yang juga advokat senior ini mengatakan selain saluran drainase kurang layak, sejumlah bangunan disekitaran sungai juga tidak memperhatikan kondisi dari drainase tersebut. “Diharapkan dengan temuan tersebut, Pemprov Jawa Timur khususnya dinas Sumber Daya Air Jawa Timur melalui program normalisasi aliran air bisa diupayakan perbaikan drainase,"jelasnya.

Disaat ini, kata Martin, di tingkat Provinsi ada pembahasan anggaran APBD Jawa Timur 2023 mendatang di masing-masing dinas Pemprov, idealnya perlu dianggarkan untuk perbaikan drainase di sejumlah daerah di Jawa Timur sebagai antisipasi banjir dan longsor tahunan salah satunya di daerah Muncar, Banyuwangi.

"Setidaknya dengan ikhtiar ini bisa mengurangi adanya banjir tahunan yang terjadi di Jawa Timur yang diprediksi sampai awal tahun 2023 mendatang dan perlu gerak cepat (gercep) untuk mengurangi dampak dari banjir tahunan tersebut," pungkasnya.

Sekedar diketahui, di Kecamatan Muncar Banyuwangi diketahui ada sejumlah dusun yang menjadi langganan banjir tahunan. Dusun-dusun tersebut antara lain dusun Krajan di Desa Kedungwringin dan Desa Kedungrejo. Kemudian dusun Wringinputih Desa Kabat Mantren dan dusun Kedungdandang Desa Tapanrejo. (Pca/hjr)

#dprd jatim