33,18% Perempuan Jatim di Perkotaan Bekerja sebagai Tenaga Penjualan

Jatim Newsroom – Hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2022 menunjukkan, sebanyak 33,18 persen penduduk perempuan Jawa Timur berusia 15 tahun ke atas yang tinggal di perkotaan bekerja sebagai tenaga penjualan. Sedangkan sebanyak 24,97 persen di antaranya bekerja sebagai tenaga produksi.

Mengutip laman Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur (BPS Jatim), Kamis (4/1/2024), di daerah perkotaan, dengan karakteristik pekerja perempuan yang berlatar pendidikan relatif lebih baik, banyak di antara mereka yang memilih untuk bekerja di sektor perdagangan sebagai buruh/karyawan. 

“Lebih spesifik lagi sebagian besar dari mereka lebih memilih menjadi tenaga usaha penjualan seperti sebagai penjaga toko atau yang dikenal sebagai sales girl,” ujar Kepala BPS Jatim, Zulkipli melalui Laporan Profil Angkatan Kerja Perempuan Provinsi Jawa Timur 2022. 

Sementara itu, karakteristik sebagian besar pekerja perempuan Jawa Timur yang tinggal di perdesaan adalah tingkat pendidikan relatif rendah dan bekerja di sektor pertanian sebagai tenaga usaha pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan, dan perburuan. 

“Berdasarkan hasil Sakernas Agustus 2022 tercatat bahwa pekerja perempuan dengan karakteristik tersebut tercatat sekitar 46,94 persen dari seluruh pekerja perempuan yang tinggal di perdesaan,” tuturnya. (idc/s)

#Ketenagakerjaan #BPS Jatim #perempuan