Sabtu, 9 November 2024

2021, Kondisi Rumah Layak Huni di Jatim sebesar 66.93%

Diunggah pada : 2 September 2022 15:38:31 425
Sumber Foto: BPS Jatim

Jatim Newsroom – Kondisi rumah layak huni di Jawa Timur pada tahun 2021 sebesar 66,93 persen. Artinya, ada sekitar 66,93 persen rumah tangga yang memiliki akses rumah layak huni. Sedangkan rumah tangga yang tidak memiliki akses terhadap rumah layak huni sebesar 33,57 persen. 

Melansir laman resmi Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur (BPS Jatim) dalam laporan Statistik Perumahan dan Pemukiman Provinsi Jawa Timur 2021, pada tanggal 2 September 2022, tercatat bahwa capaian akses rumah tangga layak huni di tahun 2021 mengalami kenaikan apabila dibandingkan tahun sebelumnya. 

Kepala BPS Jatim, Dadang Hardiwan menjelaskan bahwa persentase rumah tangga yang memiliki akses rumah layak huni paling rendah berada di Kabupaten Bangkalan (35,81 persen) dan Kabupaten Bondowoso (45,52 persen). 

“Sebaliknya Kota Madiun sebesar 90,18 persen dan Kota Kediri sebesar 85,33 persen memiliki capaian tertinggi persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap rumah layak huni,” tutur Dadang. 

Sebagai informasi, rumah layak huni merupakan rumah yang memenuhi persyaratan keselamatan bangunan dan kecukupan minimum luas bangunan serta kesehatan penghuninya. Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PermenPUPR) RI No. 29/PRT/M/2018 tentang Rumah Layak Huni harus memenuhi beberapa kriteria meliputi kecukupan luas minimum sebesar 7,2 m2 – 12 m2 per penduduk, memiliki keselamatan bangunan, dan dari aspek kesehatan harus memiliki pencahayaan, sirkulasi udara yang baik, adanya sanitasi layak juga tersedianya air bersih. 

Kemudian UU Nomor 1 tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman, pemerintah turut menjamin terwujudnya rumah layak huni dan terjangkau dalam lingkungan yang sehat, aman, serasi, teratur, terencana, terpadu, dan berkelanjutan. 

“Sebagaimana penjelasan sebelumnya, rumah layak huni merupakan indeks komposit yang disusun dari beberapa indikator. Di antara indikator-indikator tersebut ada air minum layak, sanitasi layak, kepadatan penduduk dan ketahanan bangunan,” pungkas Dadang dalam laporannya. (idc/n)

#BPS Jatim #rumah layak huni