Rabu, 1 Mei 2024

Bangkai KMP Wihan Sejahtera Berhasil Diangkat

Diunggah pada : 13 September 2016 17:25:04 228

Jatim Newsroom - Pengangkatan bangkai Kapal Motor Penumpang (KMP) Wihan Sejahtera akhirnya selesai dilakukan evakuasi secara keseluruhan di perairan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya oleh PT Pelindo III.

Penyelesaian pekerjaan tersebut dilakukan oleh Pelindo III bersama Pelindo Marine Service (PMS) anak perusahaan Pelindo III yang menangani kegiatan evakuasi dan Syahbandar Utama Tanjung Perak selaku pihak Pemerintah/regulator.

Direktur Utama PMS, Chairoel Anwar di Surabaya, Selasa (13/9) mengatakan, bahwa untuk proses pengerjaan salvage tersebut diawali  dari banker removal. Proses banker removal dilakukan pertama kali untuk menyelamatkan laut dan perairan agar tidak tercemar oleh tumpahan bahan bakar dan oli yang masih tersimpan di dalam kapal. Kencangnya arus di Perairan Tanjung Perak ini juga menjadi hambatan pada saat proses removal ini.

“Karena tim kita harus menyelam dan memasukkan selang kedalam tempat dimana bahan bakar dan oli tersebut berada, sehingga pada saat terjadi arus kencang, maka penyelaman kita hentikan,” ujarnya

Setelah bahan bakar serta oli dinyatakan kosong oleh Kantor Syahbandar Tanjung Perak, lanjutnya, pekerjaan dilanjutkan dengan proses scrapping dengan menggunakan alat yaitu salvage grapper crane yang didatangkan dari Jakarta. Salvage grapper crane ini sendiri mampu meremas bangkai kapal beserta isinya hingga 100 ton. “Jadi sebelum diangkat bangkai kapal tersebut dihancurkan terlebih dahulu dengan menggunakan salvage grapper crane tersebut,” kata Chairoel

Chairoel menuturkan bahwa beberapa kendala yang terjadi pada saat scrapping ini sendiri adalah pada saat salvage grapper crane mulai mengambil bangkai kapal yang berada di kedalaman 2 meter dari dasar laut. Banyak para nelayan yang berlomba mengambil barang-barang yang mengapung disekitaran tempat proses pengangkatan bangkai kapal tersebut. “Namun saya bersyukur, pekerjaan salvage tersebut dapat berjalan dengan lancar dan aman, tidak sampai menimbulkan adanya korban ataupun insidensehingga kegiatan salvage ini kami nyatakan zero accident” pungkas Chairoel.

Pelindo III sebelumnya telah mendapatkan penugasan dan pelimpahan dari Pemerintah dalam hal ini Syahbandar Utama Tanjung Perak untuk menyingkirkan bangkai kapal penumpang yang tenggelam di perairan Pelabuhan Tanjung Perak. Selanjutnya Pelindo III melalui anak Perusahaannya yaitu Pelindo Marine Service (PMS) melakukan kegiatan salvage kapal yang tenggelam di perairan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Kapal yang tenggelam pada bulan November 2015 lalu kini telah berhasil diangkat dalam waktu pengerjaan selama 3 (tiga) bulan.

Kepala Kantor Syahbandar Utama Tanjung Perak, Hari Setiobudi menyampaikan rasa terima kasih kepada Pelindo III selaku Induk darn PMS atas keberhasilannya dalam proses pengangkatan bangkai kapal KMP Wihan Sejahtera. “Saya berharap kejadian ini adalah kecelakaan kapal tenggelam terakhir yang terjadi di Pelabuhan Tanjung Perak, semoga kedepan tidak terjadi lagi kejadian yang serupa”, kata Hari.

Selanjutnya Hari juga berharap dengan berakhirnya proses salvage tersebut, kegiatan operasional khususnya masuk dan keluar kapal-kapal di wilayah perairan Pelabuhan Tanjung Perak akan semakin lancar dan meningkat lagi.

Kepala Humas Pelindo III Edi Priyanto mengatakan, bangkai kapal penumpang Wihan Sejahtera yang tenggelam di perairan Pelabuhan Tanjung Perak telah selesai dilakukan. “Pelindo III terus berupaya untuk meningkatkan kelancaran arus  barang dari dan ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya melalui berbagai cara,  salah satunya kelancaran aksesibilitas dari laut  agar  bisa menjadi akselerator pertumbuhan ekonomi daerah yaitu Jawa Timur dan Kawasan Timur Indonesia dan itu merupakan salah satu tujuan penerapan program tol laut”, ujarnya. (ris)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait