Sabtu, 27 April 2024

TERMINAL TAMBAK OSOWILANGUN TYPE C, ORGANDA AKAN PINDAHKAN SELURUH BUS KE PURABAYA

Diunggah pada : 12 Februari 2013 12:39:56 131
thumb

Organisasi Angkutan Darat (Organda) Jatim akan memindahkan seluruh armada bus yang beroperasi di Tambak Oso Wilangun (TOW) Surabaya ke trayek Terminal Purabaya Bungurasih Surabaya. Pemindahan itu dilakukan setelah adanya keputusan secara lisan oleh Walikota Surabaya Tri Rismaharini pada Jumat pekan lalu di Ruang Rapat Walikota Surabaya yang meminta segera menutup terminal type A TOW dan mengganti statusnya menjadi terminal type C.
    Ketua Organda Jatim, HB Mustafa, di Surabaya, Selasa (12/2) mengatakan, ada sekitar 15 Perusahaan Otobus (PO) yang mengoperasikan bus nya di Terminal Oso Wilangun pada saat ini. ”Mereka memiliki 500 lebih armada bus yang melayani trayek bus ke jurusan utara seperti Lamongan, Probolinggo dan Semarang,” ujarnya.
    Mustafa menjelaskan, dengan menjadi terminal TOW tipe C maka secara otomatis terminal khusus digunakan untuk angkot. Dengan berpindahnya trayek Bus dari TOW ke Purabaya Bungurasih Surabaya ini maka sangat mungkin interval waktu keberangkatan tiap bus di Terminal Purabaya akan semakin sempit. “Sekarang saja di sana tiap bus hanya memiliki interval 3-5 menit,” katanya.
    Sebenarnya, kata Mustafa, kalau rencana penutupan TOW Surabaya dibatalkan maka pihaknya siap untuk memindahkan sebagian trayek bus yang ada di Terminal Purabaya ke TOW. Akan tetapi, kalau memang keputusan lisan itu sudah final maka Organda Jatim siap memindahkan kembali ke trayek semula.
            Mustafa menceritakan dan membeberkan hasil pertemuan antara Tri Rismaharini Walikota Surabaya dengan Dirjen Angkutan Darat, Dinas Perhubungan Jawa Timur dan Surabaya, serta Organda Jawa Timur, di Ruangan Walikota, Jumat pekan lalu. Saat itu  kata Mustafa, Walikota mengatakan bahwa terlalu banyak masalah yang ada di terminal itu.
            Lebih lanjut dia mengatakan, keputusan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini secara lisan yang akan menutup terminal TOW disesalkan banyak pihak, khususnya DPD Organda Jawa Timur. “Ada pihak yang pro dan kontra dalam usaha meramaikan terminal TOW ini. Kami (Organda Jatim) beri solusi untuk itu, semua jurusan yang ada di terminal Bungurasih Sidoarjo sebagian kecil akan dipindahkan ke terminal TOW, sekitar 256 bis. Itu sudah disetujui oleh Ombudsman,” katanya.
    Menurut pemikiran Mustafa, pada pertemuan itu untuk membahas kelanjutan penambahan infrastruktur yang ada di terminal TOW. Selain itu, pada awalnya rapat  itu, walikota juga mengaku setuju untuk lebih meramaikan terminal. Akan tetapi secara tiba-tiba walikota menyatakan akan menutup terminal TOW dan menurunkan tipe terminal dari A ke C khusus untuk angkutan kota.
            “Kami kaget begitu Bu Risma tiba-tiba bilang akan menutup TOW dan menyuruh stafnya untuk menurunkan tipe terminal dari A ke C. Kami sangat kecewa, keputusan hanya sepihak. Tidak ada musyawarah sama sekali,” tuturnya. (ris)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait