Jumat, 20 September 2024

Studi Tiru ke Desa Digital di Malang, Diskominfo TIK Sumbar Kunjungi Kominfo Jatim

Diunggah pada : 29 Juli 2024 17:42:54 90
Sekretaris Dinas Kominfo Jatim, Suharlina Kusumawardani (tengah) dan Kabid IKP Diskominfo TIK Sumbar Indra Sukma (paling kiri) di Lt. 4, Ruang Anjasmoro, Dinas Kominfo Jatim, Surabaya, Senin (29/7/2024). Foto : Sasongko / JNR

Jatim Newsroom - Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Sumatera Barat (Diskominfo TIK Sumbar) melakukan kunjungan ke Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur, Senin (29/7/2024). Kunjungan tersebut untuk persiapan agenda studi tiru, Diskominfo TIK Sumber ke Desa Digital, Wonorejo Poncokusuma, Malang. 

Pertemuan yang berlangsung di Lt.4, Ruang Anjasmoro, kantor Dinas Kominfo Jatim Surabaya tersebut, dipimpin oleh Sekretaris Dinas Kominfo Jatim, Suharlina Kusumawardani, mewakili Kepala Dinas Kominfo Jatim. Dalam sambutannya, Suharlina mengucapkan, selamat datang dan terima kasih karena bersedia mampir dulu sebelum ke Desa Wonorejo Poncokusumo Malang. 

"Saya mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Diskominfo TIK Sumbar yang telah mau berkunjung ke sini. Mudah-mudahan kegiatan ini nanti bisa memberi manfaat bagi anda sekalian," tutur Suharlina.

Sementara itu, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (Kabid IKP, Diskominfo TIK Sumbar), Indra Sukma saat ditemui usai diskusi menyampaikan, tujuan kunjungan ke Kominfo Jatim ini adalah ingin melakukan studi tiru ke Desa Digital, yakni Desa Wonorejo Poncokusumo, Malang.

"Teman-teman nanti akan melihat aplikasi langsung, di desa Wonorejo.Dan kita mau lihat aplikasi seperti apa yang sudah jalan di sana, selain itu kegitan-kegitan digital apa yang sudah dilakukan di desa tersebut," jelas Indra.

Indra mengungkapkan, alasan dipilihnya Desa Wonorejo Poncokusumo sebagai tempat untuk studi tiru adalah karena menurutnya desa tersebut memiliki hal menarik untuk dipelajari terutama terkait digital. 

"Kami kan kemarin searching, maksudnya di sana ada beberapa hal-hal yang menarik bagi kami dan itu yang kami kunjungi. Dan langsung kita minta pimpinan di desa itu untuk menjadi narasumber kita," ungkapnya. 

Kunjungan Diskominfo TIK Sumbar ke Kominfo Jatim, Senin (24/7/2024). Foto : Sasongko / JNR

"Kalau studi tiru desa itu nanti mungkin tidak lama juga ya.  Kita mau lihat apa yang mereka sudah lakukan secara langsung. Kalau kemarin kan baru pemaparan sebagai narasumber saja ya kan. Nanti kita akan melihat aplikasi secara langsung ke lapangan," sambung Indra. 

Indra menilai, Sumatera Barat adalah provinsi yang masih belum menggunakan teknologi informasi untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Dikatakannya, di sana teknologi informasi masih sekadar untuk hiburan, dan komunikasi saja.

"Kita kan maunya TIK ini betul-betul dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat. Jadi betul-betul bermanfaat secara ekonomi, bukan sekadar untuk hiburan, komunikasi, tidak itu. Tapi kalau bisa kita berharap betul-betul bisa meningkatkan taraf ekonomi masyarakat," harapnya. 

Adapun para peserta studi tiru yang akan mengunjungi desa digital di Malang nanti, Indra menyebut berjumlah 36 orang. Mereka adalah perwakilan nagari atau kelurahan-kelurahan yang ada di Kabupaten/Kota pada Provinsi Sumatera Barat.

"Yang kami bawa ini kan utusan dari perwakilan desa, negari yang ada di Sumbar. Dan juga ada yang dari teman-teman yang perwakilan dari, perwakilan masing-masing anggota dewan. Perwakilan dari desa atau UMKM yang ada di situ. Mereka akan belajar di desa digital dan akan membawa ilmunya untum diterapkan di daerahnya masing-masing nanti untuk memanfaatkan teknologi informasi lebih berdampak secara ekonomi di masyarakat," pungkasnya. 

Dalam menyambut kunjungan Diskominfo TIK Sumbar ini, Sekretaris Dinas Kominfo Jatim Suharlina juga didampingi oleh Kabid IKP Kominfo Jatim, Putut Darmawan, dan Kabid Persandian, Achmad Fadlil Chusni. (vin/s) 

#kominfo jatim #Diskominfo TIK Sumbar