Jumat, 20 September 2024

PMI Banyuwangi Kembali Cetak Fasilitator Pembinaan PMR

Diunggah pada : 30 Agustus 2024 15:43:44 52
Pelatihan Fasilitator Pembinaan Palang Merah Remaja (PMR) Madya. Sumber Foto: PMI Jatim

Jatim Newsroom – Palang Merah Indonesia (PMI) Banyuwangi bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Banyuwangi menggelar Pelatihan Fasilitator Pembinaan Palang Merah Remaja (PMR) Madya. 

Sebelumnya, PMI Banyuwangi juga telah menggelar Pelatihan Fasilitator Pembinaan PMR bekerja sama dengan Kementerian Agama dan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Banyuwangi. 

Mengutip laman PMI Jatim, Jumat (30/8/2024), pelatihan diikuti sebanyak 35 orang yang berasal dari Pembina PMR Madya (SMP) se-Kabupaten Banyuwangi.

"Ini merupakan tahap pertama, karena banyaknya permintaan dari sekolah yang ingin mengikuti, kami sepakat membagi dua tahap pelaksanaan," kata Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi yang diwakili Kepala Bidang SMP, Didik Eko Wahyudi. 

Para peserta pelatihan ini nantinya akan menjadi promotor atau penggerak Sekolah Sehat dalam rangka mendukung suksesnya program Banyuwangi Sehat yang juga menjadi pengerak kegiatan kemanusiaan di sekolahnya masing-masing.

Sekretaris PMI sekaligus Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretaris Daerah Banyuwangi, Dwi Yanto berharap PMR sebagai salah satu wadah untuk menumbuhkembangkan virus-virus positif kepada anak didik.

“Berupa kepedulian, berperilaku hidup bersih dan sehat, suka kerja sama, punya jiwa pemimpin, bersahabat dan masih banyak virus-virus positif atu lebih populer karakter positif lain yang bisa dikembangkan,” ujarnya. 

Pelatihan ini menghadirkan fasilitator PMI yang sudah tersertifikasi untuk membahas beberapa hal seperti kepalangmerahan, kepemimpinan, kesiapsiagaan bencana, kesehatan remaja, sanitasi kesehatan, donor darah, dan materi lain sebagai pendukung.

Ia pun berpesan, usai pelatihan ini harus ada tindak lanjut atau aksi nyata di sekolah. “Kalian harus merasa bangga dan bersyukur karena secara otomatis akan menjadi relawan PMI yang memiliki jiwa kemanusiaan. Tentunya akan mendapat bonus sertifikat pelatihan dengan nilai angka kredit 1 yang bisa digunakan untuk menambah poin kenaikan pangkat tetapi yang lebih penting adalah bertambahnya kompetensi Bapak/Ibu melalui pelatihan,” pungkasnya. (idc/hjr)

#Palang Merah Indonesia #PMI Jatim