Pj Bupati Jombang Mengapresiasi Program Inovasi Kades Kepatihan Giat Peduli Pendidikan

Jatim Newsroom - Dunia pendidikan baik formal maupun non formal selalu menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Jombang. Pj Bupati Jombang Sugiat didampingi Erwin Pribadi Kepala Desa Kepatihan, Kecamatan Jombang secara simbolis menyerahkan bantuan Seragam TPQ bagi siswa dan guru ngaji yang dilaksanakan bersamaan dengan Pengajian Rutin di Aula Kantor Desa Kepatihan.

Pj Bupati Jombang Sugiat mengapresiasi positif program inovasi Pemerintah Desa Kepatihan sebagai wujud peduli pendidikan dengan  memberikan bantuan seragam TPQ di wilayahnya.

Mengutip laman Pemerintah Kabupaten Jombang, Senin (1/7/2024), adapun bantuan baju seragam diberikan kepada 227 murid TPQ dan 18 guru TPQ. "Saya berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi para penerima. Kepada anak-anakku murid TPQ agar semakin bersemangat untuk mengaji dan mempelajari Al-Qur'an, agar menjadi anak sholeh yang berakhlaqul karimah. Dan kepada guru TPQ yang telah mengabdikan diri dengan tulus dalam mendidik anak-anak kita, semoga apa yang Bapak Ibu lakukan mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT," tutur Pj Bupati Jombang 

"Terima kasih Kepala Desa Kepatihan yang telah memiliki inovasi Peduli Pendidikan. Kalau bisa semua desa seperti ini, luar biasa" tandas Pj Bupati Jombang. "SDM kita loh ini, anak-anak kita yang nanti 20 tahun lagi menuju Indonesia Emas," tambahnya. 

Pj Bupati Sugiat mengajak semua pihak untuk membangun Jombang bersama-sama. Dengan semangat Giat Bekerja, Giat Berkarya, Giat Berinovasi, dan Giat Bersilaturahmi, Pj Bupati Sugiat yakin bersama anak-anak dan TPQ maka generasi Jombang dapat menghadapi tantangan kedepan. Salah satu cara menghadapi tantangan kedepan adalah dengan berinovasi. 

Perhatian Pj Bupati Sugiat terhadap anak-anak sangat tinggi. Tak hanya memperhatikan edukasi anak, pihaknya mengajak seluruh perangkat desa bersama-sama menyukseskan 10 program prioritas Presiden RI. 

"Kita semua terus berupaya agar tidak ada lagi stunting, tidak ada lagi kemiskinan ekstrem. Itu perintah langsung dari Presiden RI melalui Kemendagri," jelas Pj Bupati Sugiat. 

Saat ini masih ada angka kemiskinan ekstrem di Jombang. Bayi kurang gizi pun juga masih ada di Kota Santri ini. Pj Bupati Sugiat menjelaskan, ternyata stunting juga disebabkan karena pola parenting yang kurang baik. 

Maka dari itu, menuju Indonesia emas perlu persiapan. Pj Bupati Sugiat mengajak semua pihak mempersiapkan putra-putrinya, salah satunya melalui pendidikan. 

"Anak-anak kita harus dipersiapkan, tidak hanya pengetahuan umum tapi juga akhlaknya, " tandas Pj Bupati Sugiat.

Untuk itu Pj Bupati yang giat bekerja, giat berprestasi, berinovasi dan giat bersilaturahmi ini juga mengajak seluruh warga Desa Kepatihan untuk terus mendukung dan berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan keagamaan dan pendidikan. "Bersama kita dapat membangun generasi yang lebih baik, generasi yang berakhlaqul karimah, berilmu dan beriman," pungkasnya.

Tampak hadir mendampingi Pj Bupati Sugiat, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Staf Ahli Bupati, Camat Jombang dan Forkopimcam setempat. (van/hjr)

#inovasi daerah #kepala desa #Kabupaten Jombang