Jumat, 20 September 2024

Pemprov Jatim Apresiasi Kegiatan IMF 2024 di Surabaya

Diunggah pada : 23 Agustus 2024 1:02:09 90
Biro Perekonomian Aftabuddin Rijaluzzaman mewakili Pj. gubernur Jatim di pembukaan IMF 2024

Jatim Newsroom - MarkPlus Institute kembali menggelar Indonesia Marketing Festival  (IMF) 2024 di Surabaya, Jawa Timur. Kamis (22/8/2024). Dimana Festival tahunan yang sudah memasuki tahun ke-12 tersebut, akan mengambil tema Pilot Marketing Flying in Turbulence. Dibuka oleh Pj. Gubernur Jatim, Adhy Karyono yang diwakilkan oleh kepala Biro Perekonomian Aftabuddin Rijaluzzaman.

 

Aftabuddin membacakan sambutan Pj. Gubernur Adhy Karyono mengatakan pemerintah provinsi Jatim mengapresiasi kegiatan IMF ini. Mengingat dunia pemasaran yang terus berkembang pesat di Indonesia merupakan momentum yang luar biasa untuk mendiskusikan, berbagi, dan merayakan prestasi serta inovasi dalam dunia pemasaran.

 

“IMF juga memberikan platform yang luar biasa untuk para profesional pemasaran, pelaku bisnis, dan inovator untuk bertukar gagasan, belajar dari pengalaman sukses, dan merencanakan masa depan yang lebih cerah dalam industri ini,”katanya.

 

Ia juga menyampaikan, pentingnya kolaborasi yang erat antara pemerintah dan sektor swasta dalam memajukan dunia pemasaran, contoh nyata dari kolaborasi ini adalah pelaksanaan Misi Dagang baik dalam dan luar negeri yang selenggarakan bersama dengan pelaku usaha, asosiasi kepengusahaan, serta BUMD.

 

Dalam program ini, pemerintah berperan sebagai fasilitator yang membuka jalur akses dan peluang, sementara sektor swasta berperan sebagai penggerak utama yang membawa inovasi, kreativitas, dan produk unggulan ke pasar yang lebih luas.

 

Ia juga mengapresiasi Industry Marketing Champion dan Goverment Tecnic Marketing (GTM) Award 2024 yang akan diberikan kepada para tokoh yang memiliki marketing spirit luar biasa ini menjadi sangat penting sebagai bentuk apresiasi atas upaya mereka dalam membawa dampak positif bagi perusahaan dan masyarakat luas.

 

“Diharapkan Indonesia Marketing Festival 2024 ini dapat membawa inspirasi dan semangat baru bagi kita semua untuk terus berinovasi dan berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa. Dan juga juga mempererat hubungan antara para pelaku bisnis, industri, dan pemerintah dalam upaya bersama untuk meningkatkan daya saing dan keberlanjutan ekonomi di Jawa Timur,”pungkasnya.

 

Founder and Chairman MarkPlus, Hermawan Kertajaya mengungkapkan, gelaran yang di Surabaya ini merupakan rangkaian terakhir dari IMF 2024. Total, dia menyebut ada tujuh kota yang jadi lokasi gelaran IMF Series. Kota-kota itu adalah Yogyakarta, Pekanbaru, Palembang, Manado, Bali, Bandung dan terakhir sebagai penutup di Surabaya yang juga kota kelahiran sang begawan marketing. "Kita setiap tahun selalu agendakan. Fokus tujuh kota ini." ungkap Hermawan yang pernah menjabat Presiden World Marketing Association ini.

 

Kata turbulence, menurut dia sengaja diambil karena related dengan kondisi hari ini. Dia menjelaskan bahwa kondisi tahun ini, seluruh aspek masyarakat akan sangat terpengaruh dari segi perekonomiannya. Dia menganalogikan, kondisi perekonomian ini layaknya pesawat yang sedang mengalami turbulensi. 

 

"Nah, ketika pesawat mengalami turbulensi, maka kendali harus segera diambil alih oleh pilot. Tidak bisa kita mengandalkan co-pilot karena akan fatal akibatnya. Nah, hari ini turbulensi yang berkaitan dengan kondisi perekonomian kita adalah turbulensi politik," urainya. 

 

Kondisi perusahaan-perusahaan saat ini, menurut dia, layaknya pesawat yang sedang masuk area turbulensi itu. Tantangan hari ini yang harus segera diatasi adalah bagaimana perusahaan ini menjalani tahun ini sampai tuntas melewati era turbulensi

“Serah terima kan atau dari kontestasi politik baru Januari 2025, jadi kita mengawal bagaimana supaya tiap perusahaan itu melakukan apa marketingnya. Ditambah hasil riset terbaru dari Mark Plus,"pungkasnya (Pca/ath/hjr)

#Pemprov Jawa Timur #Biro Perekenomian