Pemkot Pasuruan Bersama OJK Berikan Edukasi Kelola Keuangan Bagi Pekka

Jatim Newsroom – Agar para perempuan Kepala Keluarga memahami bahaya jika terjerat pinjaman online ilegal, maupun investasi illegal, Pemerintah Kota (Pemkot) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan edukasi Bijak Mengelola Keuangan dan Waspada Pinjaman Online bagi Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA), yang digelar di Aula Kecamatan Panggungrejo Kota Pasuruan.

Dikutip dari laman resmi Pemkot Pasuruan hari ini, Kamis (16/5/2024), Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo,, atau Mas Adi, menyampaikan bahwa Pemkot Pasuruan akan terus berupaya untuk mensejahterakan perempuan kepala keluarga dan edukasi terkait mamagement keuangan kepada para PEKKA juga sangatlah penting.

“Literasi keuangan bagi perempuan sangat dibutuhkan. Mengingat, saat ini tawaran penipuan berkedok investasi atau dikenal dengan investasi bodong dan pinjaman online illegal sangat marak.  Perlu sekali di waspadai, jika ada bentuk pinjaman online yang tidak ada ijin OJKnya itu bisa berisiko dan menyebabkan kerugian finansial karena tidak di awasi oleh OJK “, jelas Mas Adi.

 “Mari ibu - ibu semangat, kita ikuti, agar kita tau jenis-jenis lembaga keuangan mana yang mempunyai legalitas, dan mana yang tidak. Dan bagaimana kita bersikap jika kita mendapatkan kejahatan digital keuangan,” ajaknya.

Sementara itu, Plt. Kepala DP3AKB, Edy Ana Setyo Widodo menyampaikan bahwa PEKKA di Kota Pasuruan berjumlah 8.155 yang sebagian besar adalah pelaku UMKM dari 34 Kelurahan dan Pelaku Usaha Ultra Mikro.

“Jadi PEKKA harus mandiri secara finansial, bagaimana melakukan pengelolaan keuangan keluarga dengan memisahkan keuangan bisnis atau usahanya,” ujarnya.(yan/s)

 

#Kota Pasuruan