Ombudsman Jatim Berharap Pengaduan Darurat SP4N LAPOR! Bisa Cepat Selesai

Jatim Newsroom - Ombudsman RI Perwakilan Jawa Timur berharap pengaduan darurat dari klasifikasi berkadar pengawasan dari SP4N LAPOR! bisa lebih cepat selesai. Hal ini karena masyarakat membutuhkan penyelesaian pengaduan dalam tempo yang relatif singkat. 

"SP4N LAPOR! sebagai kanal pengelolaan pengaduan secara online yang terintegrasi secara nasional kami harapkan bisa merespon lebih cepat. Untuk laporan kedaruratan, masyarakat kita berharap bukan lagi hitungan hari tapi jam," kata Kepala Keasistenan Penerimaan dan Verifikasi Laporan Masyarakat Ombudsman RI Perwakilan Jawa Timur, Muflihul Hadi di Kantor Bupati Gresik, Rabu (3/7/2024). 

Dengan terintegrasinya dengan SP4N LAPOR! dengan Ombudsman RI, Hadi berharap penanganan bisa lebih cepat. "Kalau pelayanan di tingkat pejabat penghubung bisa cepat selesai, maka mengurangi potensi laporan ke Ombudsman. Saat ini ada tiga pengaduan dari seluruh Jawa Timur yang masuk ke Ombudsman Jatim yang masih dalam proses penyelesaian," katanya. 

Hadi menjelaskan di Ombudsman terdapat dua jenis kategori laporan, biasa dan darurat. "Yang darurat ini kalau tidak cepat ditangani bisa bahaya.. Contoh ada laporan pasien di salah satu RS. Hanya tiga jam kami lakukan koordinasi dengan direktur RS, pasien dapat pelayanan dan bisa dioperasi," ungkapnya menyontohkan. 

Contoh kasus lain yang saat ini banyak pengaduan adalah Posko PPDB untuk pendaftaran siswa didik baru, dimana masyarakat butuh cepat. Ada pula kasus penolakan pembangunan masjid dan sekolah yang juga terjadi di wilayah Jawa Timur. 

"Artinya, penyelesaian kasus yang bersifat sosial perlu penanganan cepat. Saat ini kami menilai belum ada formula yang pas saat ada pengaduan dari masyarakat. Untuk itu kami berharap ada formula melalui SP4N LAPOR! yang bisa lebih cepat menyelesaikan aduan masyarakat," pungkasnya. (afr/s)

#SP4N LAPOR!