KKN 116 UINSA bersama Puskesmas Gelar Sosialisasi Tingkatkan Ketrampilan Kader

Jatim Newsroom - Untuk memberikan layanan yang terbaik bagi ibu hamil dan balita di Desa Pesawahan, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 116 UINSA bersama Puskesmas Ranugedang menggelar Sosialisasi 25 Kompetensi Dasar (KD) Posyandu untuk meningkatkan ketrampilan kader posyandu terhadap pentingnya pencegahan penyakit, Kamis (18/7/2024).

Sosialisasi di Balai Desa Pesawahan dipimpin langsung oleh Kepala Desa Pesawahan, Sufyan, didampingi oleh Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Novita Wulandari dan dihadiri dua orang petugas dari Puskesmas Ranugedang, Neni Hariyati dan Indra Rini, yang siap memberikan dukungan berupa penyampaian materi. 

Kegiatan ini dihadiri oleh 25 kader posyandu yang berasal dari lima dusun yang ada di Desa Pesawahan. Sufyan menyampaikan bahwa kegiatan kolaborasi ini merupakan kesempatan belajar bersama sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah melalui posyandu untuk meningkatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat.

"Kita akan belajar bersama-sama di sini dengan tujuan agar kinerja ibu-ibu kader posyandu dapat meningkat, sehingga mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan," ungkap Sufyan.

Sebagai tindak lanjut dari komitmen tersebut, Sufyan mengungkapkan bahwa dalam rangkaian sosialisasi ini ada tiga topik utama yang disampaikan kepada para kader posyandu. Pertama, Keterampilan Pengelolaan Posyandu, bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang bagaimana cara mengelola posyandu secara efektif, termasuk aspek administratif untuk kelancaran operasional. Kedua, Integrasi Layanan Primer dan ketiga, 25 Kompetensi Dasar Posyandu serta materi kesehatan ibu dan anak yang mencakup kompetensi yang harus dimiliki oleh kader posyandu agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik, termasuk pemahaman tentang kesehatan ibu dan anak, pencegahan penyakit, serta cara melakukan penyuluhan kesehatan di masyarakat.

Sufyan berharap sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada para kader posyandu demi kesehatan masyarakat Desa Pesawahan dan setiap kader juga dapat memahami lebih dalam tentang tugas dan tanggung jawabnya, serta meningkatkan keterampilan yang diperlukan untuk mendukung program-program kesehatan.

Sementara Novita mengatur strategi  dengan memindahkan beberapa kader dari dusun satu ke dusun lainnya agar penyebaran kader dapat lebih merata, sehingga setiap dusun mendapatkan dukungan yang optimal.  

Novita juga menyampaikan bahwa sebagai bagian dari proses evaluasi kegiatan yang telah dilakukan, pihaknya akan mengadakan ujian pada tanggal 25 Juli mendatang. Ujian ini bertujuan untuk mengukur kemampuan dan pemahaman para kader posyandu terhadap materi yang telah disampaikan selama sosialisasi. (yan/hjr)

#UINSA Surabaya