EPSS Pemprov Jatim Tahun 2024 Masuk Tahap Penilaian Interviu

Jatim Newsroom - Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) Provinsi Jawa Timur tahun 2024 telah memasuki tahapan interviu oleh Tim Penilai Badan (TPB) dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, setelah sebelumnya telah melalui tahapan penilaian mandiri dan penilaian dokumen. 

Rapat yang digelar melalui zoom di kantor Dinas Kominfo Jatim, Senin (24/6/2024) ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kominfo Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin, Kepala Bidang (Kabid) Data dan Statistik (Dastik) Kominfo Jatim, Imam Fahamsyah serta Tim Penilai Internal (TPI) Provinsi Jawa Timur yang terdiri dari Bappeda Jatim, Dinas Kominfo Jatim, BPBD Jatim dan Dinas Kehutanan Jatim. 

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kominfo Jatim, Sherlita menyampaikan, Pemprov Jatim telah erat menjalin komunikasi dan sinergitas yang menjadi bagian dari penilaian EPSS.

"Kami dari Provinsi Jawa Timur erat menjalin komunikasi dan sinergisitas, dengan hadir bersama Bappeda Jatim dan perangkat daerah lain yang statistik sektoralnya akan menjadi bagian dari penilaian EPSS. Alhamdulillah, tahun 2022, hasil EPSS kami mendapatkan nilai 2,83 namun pada tahun 2023, turun menjadi 2,21. Hal ini menjadi pemicu kami untuk mengevaluasi diri, bahwa masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki, perlu ditambahkan dan perlu ditingkatkan," tutur Sherlita. 

Oleh karena itu, menurut Sherlita, hal yang perlu dievaluasi, tidak hanya sebatas koordinasi tetapi kemampuan dan kerajinan dalam mendokumentasikan hal yang telah dilakukan.

"Evaluasi kali ini menjadi semangat baru buat kami di Provinsi Jawa Timur untuk memperbaiki kekurangan dari evaluasi sebelumnya," tukas Sherlita. 

Sherlita mengatakan, hal yang penting adalah di Jawa Timur ini sudah melakukan dengan benar, tepat, dan sesuai dengan aturan dalam melaksanakan filosofi dasar Satu Data.

"Ini menjadi dasar kami ketika menyusun RPJPD juga. Sehingga apa yang nanti kita diskusikan mudah-mudahan tidak hanya meningkatkan pengetahuan kami saja, tapi juga menambah insightment kami dengan mendapatkan hal-hal baru dan belajar dari teman-teman di Provinsi Bali," ujarnya. 

Sementara itu, Kabid Dastik Kominfo Jatim, Imam Fahamsyah, menjelaskan, rapat penilaian interviu EPSS 2024 ini merupakan serangkaian tahapan penilaian yang dimulai dari, penilaian mandiri, penilaian dokumen, penilaian Interview oleh TPB, dan selanjutnya penilaian visitasi. "Rapat hari ini bertujuan untuk memastikan tingkat maturitas dari pemenuhan bukti dukung EPSS Provinsi Jawa Timur, yang sebelumnya telah dilakukan penilaian mandiri oleh TPI Pemprov Jatim," jelas Imam. 

Hasil dari pertemuan tersebut, Imam mengungkapkan, TPB telah menyampaikan catatan penilaian terhadap lima domain dengan 38 indikator penilaian EPSS untuk diklarifikasi oleh TPI Jatim.

"Hasil pembahasan dalam rapat ditemukan beberapa bukti data dukung, yang perlu ditambahkan oleh TPI, untuk mempertahankan tingkat maturitas yang telah dinilai sebelumnya," ungkap Imam.

"Setelah ini, TPI Provinsi Jawa Timur akan segera melengkapi data dukung tambahan dari hasil interviu hari ini dalam waktu maksimal 2 x 24 Jam," sambung Imam. 

Imam berharap, setelah melalui tahapan ini, semoga dapat mendorong peningkatan kualitas penyelenggaraan statistik sektoral di Provinsi Jawa Timur secara berkelanjutan. "Sehingga nilai Indeks Pembangunan Statistik atau IPS di Jatim dapat meningkat dari tahun sebelumnya," pungkasnya. (vin/s)

#pemprov jatim #kominfo jatim #EPSS #statistik sektoral