Jumat, 20 September 2024

Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Lamongan 2024-2029 Dilantik

Diunggah pada : 29 Juli 2024 18:50:07 111
Pelantikan Dewan Kehormatan dan Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Lamongan periode 2024-2029. Sumber Foto: PMI Jatim

Jatim Newsroom – Dewan Kehormatan dan Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Lamongan periode 2024-2029 telah dilantik. Ketua PMI Provinsi Jawa Timur, Imam Utomo, melantik berdasarkan SK Ketua PMI Jatim Nomor: 06/KEP/02.06.00/Vll/2024 tanggal 8 Juli 2024.

Mengutip laman PMI Jatim, Senin (29/7/2024), Ketua Dewan Kehormatan dijabat oleh Nalikan. Sedangkan Ketua Pengurus dijabat oleh Agus Suyanto dibantu Sekretaris Hari Moelyoko, dan Bendahara yaitu Siswo. 

Imam Utomo menekankan agar pengurus membaca dengan sungguh-sungguh Undang-undang l/2018 tentang tugas pokok PMI dan tugas tambahan. Tak kalah pentingnya peraturan organisasi. Dalam tugas pelayanan darah diharapkan mampu menyediakan darah yang aman dan persediaan yang cukup.

Mantan Gubernur Jawa Timur ini lebih lanjut menjelaskan dalam hal penyediaan darah, PMI juga harus memperhatikan mekanisme produksi darah, distribusi dan pemusnahannya. Darah yang tidak terpakai tidak boleh dibuang sembarangan melainkan ada mekanismenya sendiri.

Dalam kesempatan itu Imam Utomo menyinggung biaya pengganti darah, yakni sebesar Rp490.000/kantong. Penetapan harga itu sesuai SK Menkes No. HK.01.07/Memkes/504/3024.

PMI kabupaten/kota, kata Imam Utomo, semula tengah bersiap diri mengikuti akreditasi. Namun karena adanya penundaan karena Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) sedang mengembangkan standar dan skema penilaian untuk meningkatkan kualitas dan kredibilitas akreditasi.

Imam Utomo menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PMI Lamongan yang telah melakukan pembinaan PMR di setiap sekolah. Tidak perlu banyak tapi cukup 30 orang saja. 

“Lamongan selama ini cukup aktif dalam penanganan bencana.  Bencana itu tidak mengenal waktu. Tiap tahun ada bencana tak terkecuali di musim kemarau dimana pada musim itu ada kekeringan. PMI adalah milik kita semua. Jangan lupa bahwa kita semua yang ada di sini adalah relawan PMI,” tandas Imam Utomo.

Sementara itu Bupati Lamongan, Yuhronur Effendi menyatakan atas nama pemerintah Lamongan mengucapkan selamat kepada dewan kehormatan dan pengurus yang baru dilantik. Juga semua instansi yang hadir semoga lebih menguatkan PMI. 

“Dengan pengurus yang baru semoga akan semakin baik, baik UDDnya, juga baik Markas-nya. Kami berjanji akan membantu semua kelengkapan UDD dan Markas PMI agar lebih berdaya dalam melayani masyarakat. Pemerintah siap membantu untuk keperluan kemanusiaan,” ujarnya.

Ketua PMI Lamongan, Agus Suyanto, menyampaikan terima kasih kepada peserta Muskab yang memilih dirinya sebagai ketua PMI Lamongan. Pihaknya akan segera melaksanakan program yang dihasilkan dari Muskab serta melaksanakan UU l/2018 dan tugas pokok PMI. Mulai dari pelatihan, membantu penanganan musibah dalam dan luar negeri, dan melaksanakan tugas kemanusiaan lainya.

Selain itu memberikan bantuan bencana erupsi gunung Semeru, dan pelatihan lainnya. PMI Lamongan akan segera mengikuti akreditasi.

Di bidang layanan darah, UDD Lamongan telah mampu memenuhi 93 persen untuk kebutuhan rumah sakit, sisanya PMI Lamongan menjalin kerja sama dengan PMI Kota Surabaya. Di Lamongan tercatat ada 16 orang yang telah berdonor lebih dari 100 kali.

“Di Lamongan ada 27 unit lembaga PMR mulai dari tingkat SMP/SMA/Aliyah. Namun baru 8 unit yang sudah melakukan kegiatan PMR. Kami akan terus kembangkan,” tegas Agus Suyanto. (idc/s)

#lamongan #Donor darah #Palang Merah Indonesia