Selasa, 17 September 2024

Periode Juni 2024

BMKG Pasuruan Laporkan Aktivitas Gempa di Jatim Sebanyak 564

Diunggah pada : 3 Juli 2024 14:14:32 253
Sumber grafis : BMKG Pasuruan

Jatim Newsroom – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kelas II Pasuruan melaporkan total aktivitas kegempaan wilayah Jawa Timur dan sekitarnya, pada periode Juni 2024, terjadi sebanyak 564 kejadian dan ada tiga gempa dirasakan. 

Melalui pers rilisnya kepada Jatim Newsroom, Rabu (3/7/2024), Kepala Stasiun Geofisika BMKG Pasuruan, Rully Oktavia Hermawan menyampaikan, gempa yang terjadi didominasi oleh gempa dangkal di selatan Jawa dengan kedalaman D<60 kilometer, sebanyak 432 kejadian, 60 kilometer < D ≤ 300’ kilometer sebanyak 0 kejadian, dan D > 300 kilometer sebanyak 133 kejadian. 

“Berdasarkan kekuatan gempa yang terjadi didominasi dengan gempa kecil dengan magnitude M≤ 3 sebanyak 401 kejadian, 3 4 sebanyak 15 kejadian,” tutur Rully. 

Lebih lanjut, Rully menerangkan, gempa bumi dirasakan di wilayah Jawa Timur dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik pada periode Juni 2024 terjadi sebanyak 3 kejadian dengan seluruhnya terjadi di wilayah Tuban. Yaitu, Selasa (11/6/2024) wilayah Tuban diguncang gempa tektonik, Kamis (20/6/2024) wilayah Tuban (sebelah barat Pulau Bawean), dan Sabtu (29/6/2024) wilayah Tuban digucang gempa bumi tektonik. 

“Pada Selasa 11 Juni 2024, pukul 00:29, wilayah Tuban, Jatim dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter dengan magnitude M3,2. Episenter gempa bumi terletak pada koordiinasi 6.77 LS; 112.06 BT tepatnya di laut pada jarak 14 kilomteter arah timur laut Tuban, Jatim dengan kedalaman 9 kilometer. Gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” terangnya. 

Selanjutnya, pada Kamis 20 Juni 2024, pukul 19:41, Rully menjelaskan wilayah Tuban (sebelah barat Pantai Bawean) terjadi gempa bumi yang memiliki parameter dengan magnitude M3,6. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5.76 LS;112.49 tepatnya di laut pada jarak 136 km arah timur laut Tuban, Jatim dengan kedalaman 5 km. “Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” jelas Rully. 

“Lalu ketiga hari Sabtu, 29 Juni 2024, pukul 04:15, wilayah Tuban, Jatim dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter dengan magnitude M3,3. Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Kecamatan Montong, Kerek, dan Merakurak II-III MMI, gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” sambung Rully. 

Sehingga, Rully pun mengimbau, kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang  tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenaranya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan gempa. “Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan anda kembali ke dalam rumah,” pungkasnya. (vin/hjr). 

#Jawa Timur #BMKG #Tuban #gempa bumi #BMKG Pasuruan