BMKG Pasuruan : 6 -12 September 2024 Aktifitas Gempa di Jatim Sebanyak 152

Jatim Newsroom - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kelas II Pasuruan melaporkan total aktivitas kegempaan wilayah Jawa Timur dan sekitarnya selama sepekan, pada periode 6 sampai 12 September, terjadi sebanyak 152 kejadian dan ada satu gempa dirasakan. 

Melalui pers rilisnya, yang disampaikan pada Jumat (13/9/2024), Kepala Stasiun Geofisika BMKG Pasuruan, Rully Oktavia Hermawan menyampaikan, gempa yang terjadi didominasi oleh gempa dangkal di selatan Jawa dengan magnitudo M ≤ 3 sebanyak 118 kejadian, 3 < M ≤ 4 sebanyak 31 kejadian, M > 3 sebanyak 3 kejadian.

 

"Terdapat satu gempabumi dirasakan diantaranya adalah kejadian pertama pada Hari Kamis, tanggal 12 September 2024 pukul 10.25.13 WIB wilayah Gunungkidul, Yogyakarta dan sekitarnya diguncang gempabumi tektonik," ungkap Rully.

Lebih lanjut, Rully menerangkan, hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M4,5.

"Episenter gempabumi terletak pada koordinat 8.72° LS; 110.25° BT tepatnya di laut pada jarak 90 km arah Barat Daya Gunungkidul, DIY dengan kedalaman 30 kilometer," terangnya.

 

Guncangan gempabumi ini, Rully menyebutkan, dirasakan di daerah Gunungkidul, Bantul, Pacitan, Wonogiri II MMI (Getaran dirasakan sedikit orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Hingga saat ini, Rully mengungkapkan, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.

"Oleh karena itu, kepada masyarakat, Rully pun mengimbau, agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," imbau Rully. (vin/hjr)

#BMKG #Gempa #BMKG Pasuruan