Asosiasi Dosen Integrator Desa Gelar Kongres untuk Pertama Kalinya

Jatim Newsroom – Asosiasi Dosen Integrator Desa (ADIDES), menggelar kongres untuk pertama kalinya di Surabaya. ADIDES merupakan asosiasi profesi para dosen maupun intelektual, yang memiliki kepedulian dan semangat untuk mengembangkan desa. 

Ketua umum ADIDES, Arman Hakim Nasution, kepada Jatim Newsroom, pada Jumat (8/9/2023) mengatakan, secara spirit sociopreneur, ADIDES adalah organisasi profesi yang memiliki dua sisi manfaat, yakni untuk korporasi dan pemerintah. 

“ADIDES bertindak dari sisi suplai, yaitu menjadi partner bagi Kabupaten/Kota maupun provinsi dan lembaga lainnya seperti BUMN, BUMD, hingga BUMDes dan koperasi-koperasinya, untuk merumuskan kebijakan maupun solusi pengembangan desa, baik di kelurahan, maupun di remote area yang biasa disebut desa secara umum,” jelasnya. 

Untuk anggotanya, Arman menerangkan, ADIDES akan berusaha meningkatkan kapabilitas dosen dan intelektual dalam mengembangkan spirit dan kompetensi sociopreneur. 

“Usaha itu akan diwujudkan melalui Abmas dan riset pengembangan di desa, yang berbasis pemberdayaan masyarakat, SDG’s pengembangan pertanian terpadu, serta pertanian dan perikanan cerdas, yang akan menunjang peningkatan ekonomi desa,” terang Arman. 

Dengan tag line ‘Desa Berdaya, Negara Jaya’, Arman menuturkan, ADIDES turut berperan aktif dalam berbagai penyusunan rekomendasi kebijakan nasional.

“Kebijakan tersebut antara lain, program Quick Win pertama, yakni tindak lanjut FGD nasional 5 PTN, yang diinisiasi PKKPBI ITS bersama UGM, UI, UB dan UNAIR pada tanggal 14 AGUSTUS 2023 lalu. Kemudian, dilanjutkan dengan rencana kerja sama pembentukan Pusat Ekselensi Dekarbonisasi dan Ekonomi Karbon, yang akan didukung oleh direktorat EBT PLN. Pusat ekselensi Dekarbonisasi ini akan menjadi program unggulan yang bisa diimplementasikan oleh ADIDES di seluruh Indonesia,” tutur Arman. 

Selanjutnya, Arman menjelaskan program Quick Win kedua, yang akan bisa diimplementasikan oleh ADIDES ke depan. Yakni, program kerja sama ketahanan pangan bersama WS Seed Thailand, yang merupakan suatu strat-up korporasi berbasis komunitas petani di Thailand, melalui kerja sama yang ditanda tangani pada 16 Agustus 2023 lalu, di KBRI Bangkok Thailand.

“Dengan begitu, ADIDES akan  bisa me -leverage kebutuhan maupun ketahanan pangan antar kedua negara, melalui skema win win solution. Lumbung-lumbung pangan nusantara seperti Indramayu dan lumbung lainnya di Indonesia, akan bisa dikembangkan dalam skema bibit dan pertanian unggul, hasil dari riset ITS dan WS Seed Thailand, begitu juga sebaliknya,” ujarnya. 

Arman mengucapkan terima kasih dan selamat atas digelarnya kongres ADIDES yang baru pertama kali diadakan ini.

“Selamat untuk Kongres pertama ADIDES pada hari Kamis tanggal 7 September 2023, Semoga memberikan manfaat bagi bangsa dan negara, melalui pemberdayaan ekonomi dan ekosistem desa. Tak lupa, saya juga ucapkan terima kasih kepada DRPM ITS yang men -support secara total kongres ADIDES ini, hingga pendirian Magister Inovasi Layanan dan Kebijakan Publik, yang ada singgungannya dengan Pengembangan BUM Desa. All para calon pengurus ADIDES yang hadir, we proud of you all, let's do our best for Indonesia Jaya,” ucapnya. 

Sebagai informasi, acara kongres ADIDES ini juga didukung secara penuh oleh alumni AITAA chapter Indonesia, Pemkab Indramayu dan PDAM Indramayu, yang diwakilkan Nina dan Adi. (vin/s)

#kongres #desa #ADIDES #Dosen #Asosiasi Dosen Integrator Desa