Minggu, 5 Mei 2024

Wabup Lamongan Lepas 131 Mahasiswa Program Kampus Mengajar

Diunggah pada : 20 Februari 2023 15:01:12 142
Wakil Bupati Lamongan, Abdul Ro’uf (tengah, kopyah hitam), saat memberangkatkan 131 mahasiswa program kampus mengajar angkatan 5 Kabupaten Lamongan, di Gedung Gajah Mada Pemkab Lamongan, Senin (20/2/2023). Foto: Dok. Diskominfo Lamongan

Jatim Newsroom – Melalui kampus mengajar, mahasiswa dapat belajar secara langsung di sekolah untuk meningkatkan kompetensi, sekaligus mengajar untuk membantu sekolah dalam meningkatkan rapor pendidikan melalui peningkatan literasi, numerasi, dan karakter siswa. Hal tersebut di ungkapkan Wakil Bupati Lamongan, Abdul Ro’uf, saat memberangkatkan 131 mahasiswa program kampus mengajar angkatan 5 Kabupaten Lamongan, di Gedung Gajah Mada Pemkab Lamongan, Senin (20/2/2023).

“Program ini memperkaya kompetensi mahasiswa dengan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di luar kelas dan sekaligus mahasiswa dapat berkontribusi bagi dunia pendidikan dengan memberikan asistensi kepada guru dan tenaga kependidikan di tingkat pendidikan dasar,” tutur Pak Ro’uf dikutip dari rilis Diskominfo Lamongan.

Selain itu, dihadapan putra putri asal Lamongan yang berkuliah di  Surabaya, Tuban, dan Lamongan, pada kesempatan tersebut Pak Ro’uf berpesan, mahasiswa sebagai pemimpin masa depan, ketika terjun ke sekolah diharapkan dapat mencermati dan memahami masalah-masalah untuk dapat dikaji dan menjadi solusi pendidikan Lamongan.

“Saya senang anak-anak Lamongan bisa memahami kondisi Lamongan, sekaligus bisa melihat setiap potensi yang ada di Lamongan, sehingga ke depan kelak ketika menjadi pemimpin bisa meningkatkan potensi itu untuk menjadi keunggulan Lamongan,” imbuh Pak Ro’uf.

Kegiatan yang ditujukan untuk membekali mahasiswa dengan berbagai keahlian dan keterampilan yang menjadi mitra guru dan sekolah dalam mengembangkan model pembelajaran, kreatifitas yang berdampak pada penguatan pembelajaran literasi sekolah tersebut, akan dilaksanakan selama selama 6 bulan mulai 20 Februari hingga 12 juni mendatang dari 17 universitas di 20 Sekolah Dasar dan 2 Sekolah Menengah Pertama Kabupaten Lamongan.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Munif Syarif dalam laporannya mengungkapkan alasan dikumpukannya mahasiswa sebelum diterjunkan secara langsung ke lapangan yakni, sebagai bentuk pembekalan maupun kolaborasi dari instansi pendidikan dengan mahasiswa untuk peningkatan pembangunan pendidikan Lamongan.

“Berbeda dengan daerah lain, mahasiswa ini langsung meluncur ke desa atau sekolah, tapi kita awali dengan peluncuran dan kumpul bersama yang kami maksudkan untuk kolaborasi antara lembaga pendidikan, perguruan tinggi, dan mahasiswa insyallah kita akan lebih baik dalam membangun pendidikan di kabupaten khususnya, dan hari ini yang kita undang hari ini OPDnya opd terkait dengan lembaga pendidikan,” ungkap Munif

Menurut Munif, didatangkannya OPD yang terkait dengan pendidikan, diharapkan mahasiswa dapat mendukung penciptaan sekolah ramah lingkungan dan ramah anak. Selain itu, Munif menambahkan, penetapan sekolah dilakukan secara sengaja yakni di sekolah yang tergolong memiliki akreditasi rendah.

“Yang dipilih sekolahnya ini yang akreditasinya tergolong rendah, kami berharap melalui program ini sekolah atau lembaga pendidikan yang ada di Lamongan bisa sama rata, sehingga perkembangan pendidikan bisa diraih oleh masyarakat di seluruh plosok Kabupaten Lamongan,” pungkasnya. (ghf/n)

#Kabupaten Lamongan #mahasiswa #kampus mengajar