Ungkap Pencurian Kabel, PLN UID Jatim Apresiasi Kinerja Polres Kota Mojokerto dan Gresik

Jatim Newsroom - PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur ( PLN UID Jatim) mengapresiasi kinerja jajaran Kepolisian Resor (Polres) Kota Mojokerto dan Gresik yang mengungkap pencurian kabel dan merusak jaringan listrik masyarakat.

General Manager PLN UID Jatim, Agus Kuswardoyo di kantornya, Selasa (1/8/2023) mengatakan, mencurian kabel ini bukan hanya merusak jaringan saja, tetapi juga merugikan masyarakat, sehingga tidak bisa beraktivitas. “Satu gardu trafo dengan kapasitas 250 kVA jika mengalami gangguan maka akan ada sebanyak 150 sampai 250 pelanggan yang listriknya padam,” katanya.

Kondisi ini, lanjut Agus banyak terjadi di daerah –daerah, meggingat keterbatasan personel dalam mengawasi setiap jaringan listrik. Karena itu, bantuan masyarakat dan aparat Kepolisian sangat diperlukan PLN. “Terimakasih kepada seluruh aparat kepolisian khususnya Kota Mojokerto dan Gresik yang berhasil menangkap pelaku pencurian kabel,” ungkapnya.

Ia berharap, kepada masyarakat yang mengetahui dan mengalami listrik padam di daerahnya segera melaporkan ke call center PLN 123, sehingga petugas segera merespons dan mengidentifikasi apakah listrik padam akibat ada perawatan jaringan berkala atau ada perusakan jaringan oleh orang yang tidak bertanggungjawab. “Pencurian kabel listrik bukan hanya terjadi di Mojokerto dan Gresik saja tetapi daerah seperti Malang, Kediri, dan Tulungagung juga mengalami persoalan yang sama, bersama Kepolisian dan masyarakat  kami akan trus mengawasi khususnya daerah pelosok,” tuturnya.

Sementara, Kapolres Gresik, AKBP Adhitya Panji Anom mengatakan, kasus pencurian di wilayahnya bisa terungkap karena ada laporan warga terkait dengan pemadalam listrik. Setelah dilakukan pengecekan ternyata disebabkan kabel yang sengaja diputus oleh pencuri. “Bersama PLN kami berhasil mengungkap sindikat tersebut dan mengamankan tiga  pelaku,  ini bisa diungkap karena partisipasi masyarakat. Kami sekali lagi mengajak masyarakat ikut menjaga aset vital ini. Karena jika padam akan banyak yang dirugikan," ujar AKBP Adhitya .

Diwaktu yang sama, Kapolres Kota Mojokerto, AKBP Wiwit Adisatria juga menginformasikan, bahwa kasus pencurian kabel di wilayahnya, masih satu komplotan dengan pelaku di Gresik. Mereka merupakan jaringan pencurian kabel antar daerah, dan telah beraksi ratusan kali sehingga menyebabkan kerugian ratusan juta rupiah.

Hingga hari ini, AKBP Wiwit mengaku telah mengamankan empat orang tersangka dan masih memburu satu orang yang diduga sebagai otak dari pencurian kabel listrik. "Kami berharap masyarakat waspada terhadap lingkungannya. Jika ada orang yang tidak berseragam PLN dan terlihat seperti memperbaiki aset PLN salah satunya gardu trafo segera menghubungi kami," imbuhnya. (hjr)

 

#PLN UID Jatim #pt pln