Minggu, 19 Mei 2024

Unesa Gelar Akademi BUMDes untuk Tingkatkan Manajemen

Diunggah pada : 21 November 2023 11:43:11 30
Pelatihan akademi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) oleh Pusat Studi Pengembangan Pedesaan-LPPM Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Jatim Newsroom- Pusat Studi Pengembangan Pedesaan-LPPM Universitas Negeri Surabaya (Unesa) kembali mengukuhkan komitmennya dalam memajukan potensi desa, kali ini dengan menggelar Pelatihan akademi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Dalam upaya untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan desa.

Prof. Dr. Muhammad Turhan Yani, Direktur LPPM Unesa mengatakan pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang manajemen dan pengelolaan BUMDES. BUMDES menjadi instrumen vital dalam menggerakkan ekonomi lokal, dan peningkatan kapasitas pengelolaan yang baik dapat menjadi kunci keberhasilan dalam pemberdayaan ekonomi di tingkat desa.

 “Keberadaan BUMDes sebagai pilar utama dalam pengembangan ekonomi desa perlu diperkuat melalui pemahaman yang lebih baik dalam aspek manajemen, pemasaran, serta pengelolaan keuangan. Dengan memperkuat kapasitas pengelolaan BUMDES, diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tingkat pedesaan.”ujarnya, Selasa(21/11/2023).

Pelatihan tersebut mencakup berbagai sesi diskusi, pelatihan praktis, dan workshop yang dipandu oleh para ahli dan praktisi terkait bidang pengembangan desa. Ada lima narasumber dan  yang akan memberikan  materi; tata kelola BUMDes yang disampaikan oleh Andi Wirantani dari Forum Bumdes Jatim, materi perencanaan dan pengembangan bisnis bumdes oleh Dr. Muhammad Hendri Nuryadi dari Kepala Pusat Penelitian Desa UNS, Materi manajemen keuangan oleh dosen manajemen Unesa, Ina Uswatun,  Materi manajemen branding dan promosi BUMDes oleh Qausya dari Universitas Narotama, dan Materi akuntansi dan pelaporan oleh Dosen Akuntansi UPN Jatim, Avi.

“Kami berharap melalui Akademi BUMDes ini, para peserta dapat membawa pulang pengetahuan yang bermanfaat untuk diterapkan dalam pengelolaan BUMDES di daerah masing-masing. Dengan demikian, dapat tercipta sinergi yang kuat antara potensi lokal dan pengelolaan yang efektif guna mencapai kemajuan ekonomi berkelanjutan,” ujar Dr. Mufarrihul Hazin, Kepala Pusat Studi Pengembangan Pedesaan-Unesa.

Sebanyak 110  peserta menyambut antusias kegiatan ini, mengakui nilai penting dari peningkatan kapasitas dalam mengelola BUMDES. Mereka juga mengapresiasi upaya Pusat Studi Pengembangan Pedesaan Unesa dalam memberikan wadah edukasi bagi mereka yang terlibat langsung dalam pengelolaan desa.(mad/hjr)

 

#unesa