Rabu, 26 Juni 2024

Unair Mewisuda 160 Penerima Beasiswa

Diunggah pada : 16 Juni 2024 15:43:09 34
Unair Mewisuda 160 Penerima Beasiswa. Foto: dok.humasunair

Jatim Newsroom - Tak ada mahasiswa yang berhenti kuliah karena masalah biaya. Hal ini menjadi misi yang ingin diwujudkan Universitas Airlangga (Unair). Ini dibuktikan dari gelaran Wisuda Periode 242, dimana Unair telah mewisuda 160 penerima beasiswa. 

 

Beasiswa itu terdiri atas beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP K), beasiswa afirmasi pendidikan tinggi (ADik), dan bidikmisi. Wisuda Unair Periode 242 berlangsung pada Sabtu (15/6/2024) di Airlangga Convention Center (ACC) Kampus MERR-C Unair. 

 

Pada kesempatan yang sama Asrul Rochim, salah seorang penerima beasiswa KIP K, menceritakan perjuangannya hingga berhasil menjadi wisudawan UNAIR. Asrul mengungkapkan bahwa ia berasal dari keluarga tidak mampu. Ayahnya adalah seorang tukang tambal ban. Sementara ibunya adalah ibu rumah tangga yang saat itu sedang sakit.

“Ayah saya tukang tambal ban di pinggir jalan. Ibu saya ibu rumah tangga dan saat itu sedang sakit. Saat ini keduanya telah meninggal dunia,” ungkapnya, dalam rilis Unair, Minggu(16/6/2024)

 

Asrul menuturkan bahwa dirinya diterima melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) pada 2020. “Sejak awal seleksi SBMPTN memang saya sudah mengajukan beasiswa KIP K. Hal ini saya lakukan untuk membantu ekonomi keluarga,” tuturnya.

 

Dikatakan Asrul penghasilan sang ayah saat itu pas-pasan dan hanya cukup untuk makan sehari-hari. Namun berkat tekadnya yang kuat, permasalahan ekonomi tak menghentikan mimpi Asrul untuk melanjutkan kuliah. “Saya merupakan seorang sarjana pertama di keluarga. Saya sangat bahagia meskipun orang tua saya telah tiada. Tapi saya percaya bahwa beliau pasti bangga,” ujarnya.


Bagi Asrul beasiswa yang ia dapatkan sangat membantunya dalam menjalani perkuliahan. Selain tidak membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT), ia juga mendapatkan beberapa bantuan pembiayaan lainnya. “Ada biaya untuk transportasi, biaya makan, biaya untuk membeli peralatan penunjang kuliah, sampai kebutuhan lainnya,” jelas wisudawan Fakultas ekonomi dna Bisnis (FEB) itu.

 

Tak lupa, Asrul mengucapkan rasa terima kasih kepada sang kakak karena telah menemaninya hingga saat ini. Asrul turut berharap bahwa semua wisudawan Unair nantiya bisa bermanfaat untuk masyarakat. “Terima kasih kepada kakak-kakak yang setia mendampingi saya dan mengantarkan sampai wisuda. Terima kasih Bapak, Ibu anakmu ini sudah jadi sarjana. Terima kasih UNAIR semoga semakin jaya, dan ilmu yang kami miliki bisa membawa manfaat bagi masyarakat,” ucapnya.

 

Beasiswa Studi Lanjut

Rektor Unair Prof Dr Mohammad Nasih SE MT Ak pada Wisuda Periode 242 mengumumkan bahwa para penerima beasiswa memiliki kesempatan melanjutkan studi pada jenjang magister di Unair. Beasiswa ini memerlukan berbagai persyaratan seperti lulusan Unair, berasal dari keluarga kurang mampu, sosok sarjana pertama bagi keluarga, dan memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang cukup. 

 

“Bagi lulusan Unair

 yang berasal dari keluarga kurang mampu, indikatornya memiliki KIP Kuliah. Kalau yang bersangkutan sarjana pertama di keluarga dan punya IPK yang cukup. Kami menyediakan beasiswa untuk  melanjutkan kuliah pada jenjang S2,” terang Prof Nasih.

 

Dengan kesempatan ini, Prof Nasih berharap bahwa Unair bisa memberikan manfaat kepada masyarakat. “Dengan demikian semoga kita (Unair, Red) bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat,” pungkas Rektor. (mad/s)

 

#unair