Kamis, 2 Mei 2024

Tingkat Kehadiran Kurang Dari 80%, Kekurangan Surat Suara Pilkada Sumenep Teratasi

Diunggah pada : 9 Desember 2015 17:07:19 15

Jatim Newsroom - Kekuarangan surat suara yang terjadi pada beberapa tempat pemungutan suara (TPS) pada pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Sumenep, dapat diatasi dengan memanfaatkan sisa surat suara yang tersisa. Rendahnya tingkat kehadiran yang kurang dari 80% bisa menutupi kekurangan surat suara disejumlah TPS.

Ketua Panwaslu Sumenep, Mohammad Amin, Rabu (9/12) mengatakan, data Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Sumenep menyebutkan kekurangan surat ditemukan di Kecamatan Ganding, Lenteng, Kalianget, Pragaan, Talango, dan Pasongsongan. Kekurangan tersebut terungkap setelah panitia pemilih membuka logistik pilkada sebelum warga datang ke TPS. Misalnya Daftar Pemilih Tetap (DPT) 300 orang tapi, setelah dibuka, surat suaranya kurang dari jumlah tersebut.

Amin tidak secara rinci menyebutkan di TPS mana saja kejadian itu terjadi, Namun kekurangan itu segera bisa diatasi. Yakni Panitia Pengawas Kecamatan meminta panitia pemilihan di kecamatan yang kekurangan surat suara segera berkoordinasi dengan kecamatan lain untuk mencari TPS yang kelebihan surat suara. “Meski terjadi kekurangan, namuan pemilih tetap bisa memilih," katanya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep, Hadi Soetarto menambahkan, pada gelaran Pilkada di Sumenep tingkat kehadiran pemilih ke TPS berbeda dengan daerah lain. Jika pada daerah lain pemilih ramai berdatangan ke TPS pagi hari, namun di Sumenep justru saat menjelang penutupan, yakni mulai pukul 12.00 mereka ramai-ramai berdatangan. “Di Sumenep banyak yang bekerja sebagai petani, jadi mereka pagi ke sawah selanjutnya sianganya baru ke TPS,” kata Hadi saat ditemui di TPS 3 Desa Parsanga, Kecamatan Kota Sumenep.

Menurutnya, KPPS dan Pemda Sumenep tidak heran dengan kebiasaan pemilih tersebut. Kebiasaan pemilih tersebut sebelumnya juga terjadi saat pemilhan umum (Pemilu) 2014 lalu. Mereka lebih antusias datang ke TPS saat siang hari dari pada pagi hari.

Ketua KPPS TPS 3, Desa Persanga, Efendi mengatakan, dari 357 pemilih yang tedaftar di TPS 3, meliputi i181 laki-laki dan 176 perempuan, hingga pukul 11.30 baru sekitar 40% pemilih yang datang. “Kami optimistis pemilih akan ramai berdatangan sehabis sholat dzuhur atau saat istrirahat siang,” katanya.

Pilkada Sumenep diikuti dua pasangan calon bupati-wakil bupati. Pasangan nomor urut 1 A. Busyro Karim-Ahmad Fauzi diusung koalisi PKB, PDI Perjuangan, dan NasDem. Kemudian pasangan nomor urut 2 Zainal Abidin-Dewi Khalifah diusung koalisi 8 parpol, yakni Partai Demokrat, PAN, PKS, PPP, Gerindra, Hanura, Golkar, dan PBB.

Data KPU Sumenep menyebutkan, total jumlah pemilih yang terdaftar sebagai daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 903,164 pemilih yang terbagi 426,023 laki-laki dan 477,141 perempuan. DPT tersebut tersebar di 27 kecamatan, 334 desa dan 2,400 TPS. (jal)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait