Jatim Newsroom- Sebanyak 211 Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jawa Timur hasil swabnya dinyatakan negatif dan kemudian PMI tersebut dipulangkan ke kabupaten/kota masing - masing untuk menjalankan karantina lanjutan, Sabtu (4/9/2021).
Kepala UPT P2TK Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jatim, Budi Raharjo dikonfirmasi, Sabtu (4/9/2021) mengatakan untuk PMI yang pulang ke kabupaten/kota yaitu diantaranya Kabupaten Sampang ada 17 orang, Pamekasan 51 orang, Jember 12 orang, Bangkalan 9 orang, dan Sumenep 15 orang.
Kemudian, Kabupaten Magetan tiga orang, Kabupaten Malang lima orang, Sidoarjo empat orang, Gresik tujuh orang, dan Kabupaten Nganjuk tiga orang PMI, Kab Malang lima, Lumajang 11 orang, Lamongan 12 orang, Gresik tujuh orang.
Kab. Kediri sembilan orang, Blitar enam orang, Surabaya, empat orang, Bondowoso dua orang, Probolinggo tiga orng, situbondo lima orang, dan Banyuwangi 13 orang . "PMI yang pulang hari ini sudah menjalankan karantina tiga - dua hari di Asrama Haji,"ujarnya.
“Kami telah melaporkan semua data tersebut baik rincian dan nama hingga alamat rumah kepada Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jatim dan plh Sekdaprov. Kepulangan PMI secara bertahap telah dilakukan penjemputan oleh masing-masing pemerintah daerahnya,” pungkasnya
Untuk sterilisasi tempat, petugas telah melakukan penyemprotan disinfektan tiap hari, total penyemprotan sebanyak 41 kali. Selain itu petugas juga menyediakan berbagai bahan makanan dari berbagai pihak berupa beras sejumlah 3 ton, Mi Instan, tempat cuci tangan, snack, paket makanan ringan, dan air mineral.
Sedangkan untuk kesiapan makanan, dapur umum posko karantina Asrama Haji Surabaya tiap hari telah menyediakan 600 porsi makan pagi, 600 porsi makan siang, dan 600 makan malam. Jumlah konsumsi yang disiapkan sebanyak 1800 porsi. (pca)
Tidak ada berita terkait