Sri Subiati, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jatim Meninggal Dunia

Jatim Newsroom - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jawa Timur, Hj. Sri Subiati, S.E meninggal dunia di Rumah Sakit Husada Utama Surabaya, Senin (9/8/2021). Meninggalnya Bunda Anti, sapaan akrabnya ini pun membuat duka mendalam dari kalangan Anggota DPRD Jatim.

Seperti yang diungkapkan Dr Kuswanto, Anggota Fraksi Partai Demokrat yang juga Ketua Komisi D DPRD Jatim ini. Menurut dia, almarhumah sangat bisa memelihara konstituen. Terbukti, terpilih sampai 3 periode sejak pemilu tahun 2009 silam. "Sebagai satu-satunya perempuan di anggota Fraksi Partai Demokrat yang jumlahnya 14 orang. Beliau cukup bisa ngemong pada teman-teman yang lain," ungkapnya.

Dr Kuswanto menjelaskan, memelihara kelangsungan pemilih di suatu daerah pemilihan bukan hal yang gampang. Setidaknya mampu menampung dan memberikan solusi dari setiap permasalahan atau aspirasi masyarakat. "Karena rakyat percaya dan memilih kembali di pemilu berikutnya. Di Partai, beliau kader senior yang loyalitas dan pengabdiannya tidak diragukan lagi," jelasnya.

Karenanya, Partai Demokrat memberikan kepercayaan sebagai wakil atau pengendali partai seluruh kebijakan partai di DPRD Jatim. Sehingga dipercaya sebagai Ketua Fraksi dan di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Timur juga dipercaya sebagai Bendahara.

"Sebagai rekan di Fraksi Partai Demokrat, secara pribadi saya menilai beliau orang baik. Dalam bergaul maupun memimpin fraksi cukup bijaksana," pungkas Dr Kuswanto yang juga Dosen Universitas Darul Ulum Jombang ini.

Wagub Jatim, Emil Elestianto mengatakan sosok bu Sri Subiati ini merupakan panutan dan tokoh politik senior yang luar biasa dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat di d DPRD Jatim melalui Fraksi Demokrat Jatim. Dan pihaknya merasa kehilangan dengan kepergian bu anti tersebut.

“Kami mewakili Pemerintah Provinsi Jatim Turut berduka cita dan saat paripurna di DPRD Jatim tadi semua anggota dan pimpinan melakukan doa dan mengheningkan cipta sejenak untuk mendiang sosok Sri Subiati,”pungkas Emil. (Pca)