Jumat, 20 September 2024

Sekda Kota Surabaya Lepas Keberangkatan Jemaah Haji Kloter 93

Diunggah pada : 7 Juni 2024 14:49:06 108
Pemberangkatan jemaah haji Kloter 93 dari AHES. Foto : Humas Kanwil Kemenag Jatim

Jatim Newsroom – Keberangkatan jemaah haji asal Kota Surabaya yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 93, dilepas oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya, Ikhsan, pada Kamis (6/6/2024) malam pukul 20.20 WIB, di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES). Jemaah selanjutnya menuju Bandar Udara Internasional Juanda yang dijadwalkan terbang menuju Tanah Suci pada pukul 00.40 WIB dini hari.

Melalui pers rilis Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, pada Jumat (7/6/2024), Sekda Kota Surabaya menyampaikan rasa suka cita karena diminta Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, untuk melepas Jemaah haji Kota Surabaya. Ia menuturkan, ibadah haji adalah ibadah yang mulia dan istimewa karena tidak semua orang bisa pergi ke Tanah Suci.

“Ada yang mempunyai uang pas-pasan tetapi bisa berangkat haji, ada yang punya uang banyak tetapi tidak dapat berangkat karena tidak mendapat panggilan dari Allah SWT. Alhamdulillah tadi ketika saya tanyai, Bapak/Ibu sudah menunggu 12 hingga 13 tahun, tahun ini bisa berangkat haji,” tutur Ikhas, saat menyampaikan sambutannya di Aula Bir Ali, AHES.

Ikhsan menerangkan, rangkaian prosesi ibadah haji  memerlukan waktu yang lama yaitu sekitar 42 hari sehingga para jemaah haji dilarang mengabaikan kondisi kesahatannya. “Bapak/Ibu memerlukan kondisi fisik yang prima dan harus menjaga kondisi emosi karena biasanya sudah capek dan bertemu dengan banyak orang dari seluruh dunia. Bapak/ibu di Tanah Suci harus mampu mengatur kapan waktu untuk beristirahat dan kapan waktu beribadah,” jelas Ikhsan.

Pemberangkatan jemaah haji asal Kota Surabaya Kloter 93, dari AHES. Foto : Humas Kanwil Kemenag Jatim

Selama berada di Tanah Suci, Ikhsan menilai, para jemaah biasanya menggunakan sebagian besar waktunya untuk beribadah. “Ketika Bapak/Ibu beribadah di tempat-tempat yang mustajabah, kami tiitip doa untuk Kota Surabaya tercinta. Semoga Surabaya dijauhkan dari bala bencana, banjir, ataupun penyakit menular. Semoga  kita bersama-sama bisa mengentaskan kemisikinan di Kota Surabaya,” ujar Ikhsan.

Ikhsan berharap semoga dengan doa para warga Surabaya di tempat  yang mustajabah, Kota Surabaya dapat menjadi kota yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur, yang bermakna sebuah negeri yang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya. Ia pun berharap, supaya para jemaah haji diberikan kelancaran dalam melaksanakan ibadahnya, serta diberikan Kesehatan baik  ketika berangkat ke Tanah Suci maupun ketika pulang ke tanah air.

Tak lupa, Ia pun mengingatkan agar para jemaah haji selama di Tanah Suci dapat saling menjaga dan saling melindungi karena di sana bukan hanya bertemu teman dari Surabaya saja. “Jangan lupa diingat-ingat teman satu kloter, teman satu kamar serta  teman satu rombongan karena Bapak/Ibu akan bertemu orang dari seluruh dunia,” pesannya. (vin/s)

#Haji #pemkot surabaya #jemaah haji #kota Surabaya #AHES #Berita Haji 2024